12 Tips Saat Merancang Taman Kering Dalam Rumah Agar Terlihat Menarik
Griyahome.com - Banyak orang memilih taman kering dalam rumah karena taman kering lebih mudah perawatannya dan tanaman tidak memerlukan banyak air, sehingga waktu dan biaya untuk perawatan lebih minimal. Selain itu taman kering memberikan kesan unik dan artistik pada rumah, sehingga dapat meningkatkan nilai estetika rumah. Jika anda tertarik membuat taman kering dalam rumah ada baiknya anda membaca artikel dibawah ini terlebih dahulu agar memperoleh informasi yang lebih lengkap saat merancang taman kering dirumah anda.
Apa Itu Taman Kering?
Taman kering adalah taman yang didesain untuk menyesuaikan lingkungan yang kurang memiliki air atau memiliki air yang sangat terbatas. Tanaman yang ada di taman ini terpilih karena mampu bertahan hidup tanpa banyak air atau memerlukan sedikit air saja. Taman kering ini memiliki tujuan untuk mempercantik lingkungan dan memberikan ruang terbuka hijau yang fungsional meskipun dalam kondisi kurang air.
Contoh Taman Kering Dalam Rumah
Taman kering dalam rumah berbeda dengan taman outdoor yang berada pada depan, samping atau belakang rumah. Taman ini lebih dikhususkan pada tanaman yang tidak memerlukan perawatan intensif. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa contoh taman kering dalam rumah:
Taman kering mini: Taman kering mini adalah taman kecil yang ditempatkan dalam pot atau tempat lain di rumah, seperti meja atau rak. Tanaman-tanaman ini biasanya terdiri dari succulents atau kaktus.
Taman kering indoor: Taman kering indoor adalah taman kering yang ditempatkan dalam ruangan tertutup, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau ruang kerja.
Taman kering teras: Taman kering teras adalah taman kering yang ditempatkan di teras atau balkon rumah, seperti taman kering mini, tetapi lebih besar dan lebih terbuka.
Taman kering rock garden: Taman kering rock garden adalah taman kering yang dibuat menggunakan batu besar dan bebatuan lainnya, dengan tanaman-tanaman yang terpilih di sekitarnya.
Taman kering xeriscape: Taman kering xeriscape adalah taman kering yang didesain untuk menyediakan tanaman dan tumbuhan yang membutuhkan sedikit air.
Ini adalah beberapa contoh taman kering dalam rumah yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Tergantung pada gaya dan keinginan Anda, Anda dapat membuat taman kering yang sesuai dengan kebutuhan dan estetika rumah Anda.
Tips Merancang Taman Kering Dalam Rumah
Berikut adalah beberapa tips untuk merancang taman kering dalam rumah:
Pilih tanaman: Pilih tanaman yang sesuai dengan lingkungan dan gaya rumah Anda. Tanaman seperti succulents, kaktus, dan tanaman xeriscape lainnya sering digunakan dalam taman kering.
Drainase: Pastikan drainase yang baik, agar air tidak terperangkap dan tanaman tidak rusak.
Sumber air: Sediakan sumber air yang mudah diakses dan mudah diterapkan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat merancang taman kering yang indah dan fungsional dalam rumah.
Cara Membuat Taman Kering Dalam Rumah
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat taman kering dalam rumah:
1. Tentukan lokasi
Lokasi untuk membuat taman kering dalam rumah bisa beragam, tergantung pada ukuran dan tersedia ruang dalam rumah Anda. Beberapa lokasi populer untuk membuat taman kering dalam rumah meliputi:
Ruang tamu: Ruang tamu adalah lokasi yang ideal untuk membuat taman kering karena mudah diakses dan sering dilihat oleh tamu.
Teras atau balkon: Teras atau balkon adalah lokasi yang bagus untuk membuat taman kering karena memiliki cahaya matahari langsung dan udara segar.
Kamar tidur: Kamar tidur adalah lokasi yang ideal untuk membuat taman kering indoor karena membantu menciptakan suasana tenang dan damai.
Ruang kerja: Ruang kerja adalah lokasi yang bagus untuk membuat taman kering indoor karena membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
Dapur: Dapur adalah lokasi yang ideal untuk membuat taman kering mini karena mudah diakses dan sering dilihat saat memasak.
Hal yang perlu diperhatikan adalah akses sinar matahari, anda bisa menempatkan taman dekat dengan jendela agar tanaman tetap terkena sinar matahari.
2. Pilih tanaman
Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan, seperti tanaman kaktus, succulents, atau tanaman xeriscape lainnya yang mampu bertahan hidup walaupun dalam kondisi kering. Meskipun tanaman sukulen atau kaktus tidak membutuhkan banyak air namun tanaman tetap perlu disiram agar tanaman selaliu terlihat segar dan sehat.
3. Tata letak
Tata letak tanaman secara menarik dan harmonis, sesuai dengan ukuran dan bentuk tanaman. Gunakan warna dan bentuk pot atau wadah yang berbeda untuk memperkaya desain taman kering.
4. Pertimbangkan media tanam
Pilihlah media tanam yang tepat agar tanaman tetap tumbuh subur, anda bisa menggunakan kombinasi antara pasir, kerikil, bebatuan dan tanah humus dalam merancang taman kering yang menarik
5. Perlengkapan
Gunakan pot atau wadah yang sesuai dengan ukuran dan gaya tanaman. Pot atau wadah tersebut harus memiliki drainase yang baik. Pilih pot yang berkualitas agar dapat digunakan lebih lama.
6. Konsep warna
Gunakan warna yang kontras atau warna yang komplementer untuk menekankan gaya dan bentuk tanaman.
7. Pencahayaan
Cahaya adalah faktor penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman dalam taman kering. Tanaman membutuhkan cahaya untuk memproses energi melalui proses fotosintesis dan memproduksi makanan untuk pertumbuhan. Beberapa tanaman membutuhkan cahaya matahari langsung, sementara tanaman lain membutuhkan sedikit cahaya. Pertimbangkan pencahayaan yang tepat untuk tanaman, seperti sinar matahari langsung atau pencahayaan artificial.
8. Drainase
Drainase adalah sistem yang membantu mengeluarkan air dan mempertahankan kelembaban dalam taman kering. Drainase yang baik sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan tanaman dalam taman kering, karena air yang berlebihan dapat memicu masalah seperti busuk akar dan penyakit tanaman. Pastikan sistem drainase berjalan dengan baik dan lancar agar air tidak terperangkap dan tanaman menjadi rusak bahkan mati.
9. Pemupukan
Pemupukan adalah hal penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman dalam taman kering. Tanaman membutuhkan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mempertahankan pertumbuhannya berjalan secara normal. Lakukan pemupukan setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali.
10. Perlindungan dari cuaca
Cuaca dan hujan yang ekstreem dapat merusak susunan taman kering jika dibiarkan berada diruang terbuka. Pastikan anda telah memberikan perlindungan tanaman dari cuaca yang ekstrim. Salah satunya bisa dengan memasang kaca pada bagian atas taman atau atap yang transparan agar tanaman tetap terkena sinar matahari namun terlindungi.
11. Jaga kelembaban
Meskipun tanaman dalam taman kering memerlukan air yang lebih sedikit bukan berarti tanaman tidak membutuhlkan air. Tanaman kering memerlukan tingkat kelembaban yang tepat, siram tanaman hingga media terlihat basah namun tidak sampai tergenang.
12. Perawatan berkala
Rawatlah taman kering secara berkala, seperti membersihkan tanaman dari debu, daun yang telah layu, mencabut gulma yang mengganggu estetika taman, merapikan batu dan kerikil yang tercecer, dan hal lainnya agar taman kering tetap terlihat menarik.
Semoga 12 Tips Saat Merancang Taman Kering Dalam Rumah diatas dapat bermanfaat. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat membuat taman kering yang indah dan menyenangkan di dalam rumah.
Tidak ada komentar untuk "12 Tips Saat Merancang Taman Kering Dalam Rumah Agar Terlihat Menarik"
Posting Komentar