8 Tips Membuat Ruang Jemuran di Rumah Yang Fungsional
Griyahome.com
- Bagi sebagian besar orang yang tinggal di pedesaan tentu akan menganggap
ruang jemuran sebagai ruangan yang tidak penting. Namun, hal ini berbeda dengan
mereka yang tinggal di area perkotaan terutama dengan lahan rumah yang sempit.
Bagaimana cara membuat ruang jemuran di rumah yang baik? Artikel kali ini akan
berbagi beberapa tips yang dapat anda terapkan saat membuat ruang menjemur
pakaian.
Ruang
jemur pakaian adalah ruangan atau tempat yang digunakan untuk menjemur pakaian
yang telah dicuci. Ruang jemur pakaian biasanya terletak di luar rumah atau di
bagian luar rumah yang terbuka ke udara segar. Ruang jemur pakaian juga dapat
dibuat dengan menggunakan tenda atau gazebo yang dapat dibongkar pasang sesuai
kebutuhan. Ruang jemur pakaian memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:
Menjemur
pakaian dapat membantu mengurangi bau yang tidak sedap pada pakaian yang baru
dicuci.
Menjemur
pakaian di ruang terbuka dapat membantu mengurangi kelembapan dan mengurangi
risiko terjadinya jamur pada pakaian.
Menjemur
pakaian di ruang terbuka dapat membantu mempercepat proses pengeringan pakaian.
Menjemur
pakaian di ruang terbuka dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bakteri
dan kuman pada pakaian. Sinar matahari langsung dapat membunuh virus dan
bakteri yang menempel pada permukaan pakaian.
Menjemur
pakaian di ruang terbuka juga dapat memberikan sensasi segar dan nyaman saat
dipakai.
Cara Membuat Ruang Jemuran Di Rumah
Keberadaan
ruang jemuran sangat penting bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal
dengan lahan terbatas, misalnya di perumahan padat penduduk, di tengah
perkotaan. Lalu bagaimana cara membuat ruang jemuran yang tepat dan nyaman?
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Optimalkan Penggunaan Cahaya
Salah
satu langkah utama yang harus Anda lakukan untuk membuat ruang jemuran terlihat
nyaman adalah dengan memperhatikan pencahayaan ruangan. Anda bisa menggunakan
pencahayaan alami dan buatan. Penggunaan lampu akan sangat membantu Anda
apabila beraktivitas di ruang jemuran pada malam hari.
Seringkali
seseorang tidak memerhatikan pencahayaan di ruang jemuran sehingga kesan
ruangan tersebut akan terlihat suram, terutama pada saat malam hari. Selain
itu, pencahayaan matahari yang masuk secara maksimal, akan mempercepat proses
pengeringan pakaian. Sehingga ruang jemuran Anda lebih fungsional.
2. Perhatikan Keadaan Lantai
Mendesain
dan membuat ruang jemuran di dalam rumah sebaiknya menggunakan lantai dengan
bahan yang tidak licin. Sehingga akan mengurangi resiko terpeleset. Sebab,
ruang jemuran cenderung basah akibat tetesan air dari pakaian yang sedang Anda
jemur.
Selanjutnya
untuk menghindari tetesan air menggenang terlalu lama, sebaiknya Anda mendesain
lantai ruang jemuran dengan kemiringan sekitar 2-3 derajat. Sehingga air dapat
mengalir lancar menuju saluran pembuangan.
Hal
terpenting ketika mendesain ruang jemuran yang nyaman, sebaiknya Anda
menghindari penggunaan lantai dari tanah atau tanpa keramik. Sebab ruang
menjemur akan terlihat kotor dan becek serta air tidak dapat mengalir dengan
cepat dan akan menggenang.
3. Sediakan Ruang Penyimpanan Pakaian Kering
Sebagian
besar pakaian yang kering tidak akan langsung disterika. Sehingga Anda bisa
memanfaatkan ruang jemuran sekaligus sebagai tempat penyimpanan pakaian kering.
Siapkan sebuah lemari atau wadah khusus yang dapat menampung semua
pakaian-pakaian tersebut.
Menyimpan
pakaian secara rapi dalam sebuah wadah akan membuat ruang jemuran Anda terlihat
lebih rapi dan nyaman dilihat.
4. Memilih Warna Cat Dinding yang Cerah
Sebaiknya
Anda mengaplikasikan warna-warna yang cerah pada ruang jemuran Anda. Sebab
warna yang cerah akan membangkitkan semangat serta memberikan kesan ruangan
lebih nyaman. Anda bisa memilih warna-warna seperti kuning, hijau, biru, dan sebagainya.
Pada
dasarnya, pemilihan warna cat dinding di ruang jemuran dapat Anda berikan
perlakuan yang sama dengan warna ruang kamar tidur. Anda juga bisa menerapkan pemakaian batu alam sebagai dinding untuk menambah estetika rumah.
5. Jangan Menggunakan Kawat Jemuran
Hal
yang harus Anda hindari adalah penggunaan kawat jemuran. Sebab kawat akan mudah
berkarat ketika terlalu sering kontak dengan air. Sehingga noda karat akan
tertinggal di pakaian-pakaian Anda.
Sebaiknya
Anda menggunakan jemuran berbahan alumunium dan dapat dilipat ke dinding ketika
sedang tidak digunakan. Selain bahannya awet, jenis jemuran ini akan menghemat
penggunaan ruang terutama yang cenderung berukuran sempit.
6. Harus Menggunakan Atap
Poin
ini merupakan salah satu hal yang paling sering dilupakan. Anda dapat
menggunakan atap jenis fiber glass
atau kaca serat sehingga ruang jemuran tetap dapat berfungsi dengan baik untuk
mengeringkan pakaian-pakaian Anda.
Sebab
pakaian yang dijemur langsung di bawah sinar matahari, warnanya akan cepat
pudar dan tidak awet. Selain itu, penggunaan atap akan melindungi pakaian Anda
dari hujan terutama ketika Anda sedang berada di luar rumah dan belum sempat
memasukkan jemuran.
Untuk
menghindari percikan hujan masuk ke dalam ruang jemuran, Anda bisa menggunakan
atap teritisan. Sehingga ruang jemuran Anda akan lebih efisisen dan fungsional.
7. Jangan Menjadikan Ruang Jemuran Sebagai Gudang
Kesalahan
yang sering kali tidak disadari adalah menggunakan ruang jemuran sebagai
gudang. Tumpukan barang-barang bekas Anda hanya akan membuat ruang jemuran
terlihat penuh, kotor, dan sangat berantakan.
8. Ruang Jemuran Tidak Harus Luas
Jika
lahan rumah Anda berukuran sempit dan tidak memungkinkan untuk penambahan
ruangan sebagai tempat menjemur, maka Anda bisa meletakkan ruang jemuran di
lantai 2. Hal ini akan meminimalkan kesan rumah terasa sempit.
Selain
itu, jika Anda sudah memiliki ruang jemuran dan berukuran sempit, maka Anda
hanya perlu membongkar dinding ruang jemuran Anda sehingga akan terkesan lebih
luas dan cahaya dapat masuk dengan baik.
Demikian
beberapa cara yang dapat kami bagikan untuk membuat ruang jemuran impian di
rumah Anda. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "8 Tips Membuat Ruang Jemuran di Rumah Yang Fungsional"
Posting Komentar