4 Model Rumah Betawi Jaman Dulu, Tak Lekang Oleh Waktu

 model rumah betawi jaman dulu

Griyahome.com - Masih ingat sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" yang diperankan Rano karno? Sinetron ini menceritakan kehidupan sehari-hari Doel sebagai anak Betawi. Dalam sinetron tersebut kita bisa melihat salah satu model rumah Betawi zaman dulu yang dihuni Doel dan keluarganya. Sayangnya rumah lokasi syuting di Doel ini sudah berubah bentuk. Meskipun dianggap kuno namun desain rumah adat Betawi masih banyak disukai oleh orang-orang masa kini. Desain rumah Betawi banyak diterapkan sebagai hunian masa kini. Ingin tahu apa saja model rumah adat Betawi? Simak terus artikel dibawah ini.

Model Rumah Betawi Jaman Dulu

Suku Betawi adalah penduduk asli Ibukota Jakarta sebelum diserbu pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada banyak hal menarik yang bisa kita jumpai pada suku Betawi, mulai dari adat istiadat hingga desain rumah yang unik. Meskipun desain rumah modern semakin cantik dan minimalis namun model rumah adat Betawi masih bertahan. Secara garis besar ada 4 jenis rumah adat suku Betawi, antara lain :

1.      Rumah Kebaya

Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional wanita Indonesia.  Kebaya biasanya dikenakan saat acara formal seperti wisuda, pernikahan, atau acara acara yang bersifat resmi. Salah satu rumah adat Betawi dinamakan rumah Kebaya. Mengapa rumah ini disebut rumah Kebaya? Rumah ini memiliki bentuk atap yang mirip pelana yang dilipat. Jika anda perhatikan dengan seksama, dari arah samping maka akan terlihat seperti lipatan-lipatan yang ada pada baju Kebaya. Rumah Kebaya biasa juga disebut rumah Bapang.

Seperti rumah pada umumnya, rumah Kebaya juga membagi beberapa ruangan di dalam rumah. Ada ruang untuk tamu dan ada ruang pribadi.  Ruang untuk menyambut tamu biasanya diletakkan pada bagian depan dan berfungsi sebagai teras. 

rumah kebaya Betawi
gambar rumah kebaya Betawi

Area pribadi rumah Kebaya seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang makan biasanya diperuntukkan untuk penghuni rumah atau kerabat dekat. Tidak sembarang orang lalu lalang diarea ini.

Ada bagian khusus rumah Kebaya yang dibuat khusus untuk tamu yang datang berkunjung atau menginap. Kamar ini dinamakan Paseban. Kamar ini akan ditata dan dihias sebaik mungkin agar tamu yang datang betah dan merasa nyaman. Pintunya terkadang diberi ukiran khas suku Betawi dan atapnya diberi renda seperti pakaian Kebaya. Jika tidak ada tamu yang datang/menginap Paseban kerap dijadikan sebagai ruangan untuk beribadah.

2.      Rumah Gudang

Bentuk rumah Gudang ini adalah empat persegi panjang dengan menggunakan atap pelana, tetapi pada sebagian rumah ada yang beratap perisai. Struktur kuda-kuda di rumah Gudang ini sangat unik dan mempunyai kompleksitas tinggi. Terdapat 2 (dua) batang tekan miring yang saling bertemu pada batang tegak yang disebut ander. Sistem ini unik karena tidak terdapat di rumah tradisional lainnya.

Pada bagian depan rumah terdapat  atap miring yang disebut sebagai topi dak atau markis. Atap ini berfungsi untuk menahan cahaya matahari secara langsung dan sebagai penahan limpasan air hujan. atap ini ditopang sebuah konstruksi yang disebut sekor biasanya terbuat dari kayu atau besi.

rumah gudang betawi
gambar rumah gudang betawi

Salah satu ciri khas rumah Gudang adalah tidak adanya bagian belakang rumah. Ruangan belakang rumah sudah digabung dengan ruang tengah yang difungsikan sebagai kamar tidur dan dapur. Namun pada bagian depan tetap digunakan untuk menerima tamu yang berkunjung.

3.      Rumah Joglo

Rumah Joglo? Mungkin anda berpikir bahwa rumah Joglo hanya ada di Jawa. Suku Betawi juga memiliki rumah yang dinamakan rumah Joglo. Rumah Betawi jenis ini merupakan percampuran atau mendapatkan pengaruh dari rumah tradisonal Jawa. Bedanya, antara rumah Joglo Betawi dan rumah Joglo Jawa adalah pada tiang penyangga atapnya. Jika di rumah Joglo Jawa tiang penyangga atapnya jelas terlihat dan merupakan unsur utama dari rumah, sedangkan pada Joglo Betawi atap  Joglonya mempunyai penyangga konstruksi kuda-kuda yang tidak mengenal batang diagonal. Bentuknya pun berbeda, rumah Joglo Jawa memiliki atap berbentuk trapesium sedangkan rumah Joglo Betawi mirp perahu yang terbalik.

Bentuk rumah Joglo Betawi mempunyai bentuk bujur sangkar yang diperoleh dari penyatuan ruang ruang di dalamnya yang berbentuk persegi panjang.

rumah joglo betawi
gambar rumah joglo betawi

4.      Rumah Panggung

Jika anda tertarik melihat langsung bentuk rumah panggung khas Betawi anda bisa mengunjungi langsung rumah Pitung. Rumah Pitung terletak Jl. Kampung Marunda Pulo, RT.2/RW.7, Marunda, Kec. Cilincing, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Si Pitung sangat terkenal dalam budaya Betawi sebagai pendekar yang berjuang melawan pemerintah Belanda saat menjajah Indonesia. Si Pitung bahkan dijuluki Robin Hood Betawi karena sepak terjangnya mirip dengan tokoh pejuang dalam cerita rakyat Inggris.

Rumah panggung dulunya dibuat untuk menghindari binatang buas dan luapan air laut/banjir. Material rumah yang digunakan umumnya terbuat dari kayu. material ini dulunya lebih mudah ditemukan dan dibentuk.  Rumah panggung memiliki ornamen khusus berbentuk ukiran yang bisa kita temukan pada bagian pintu, jendela, dan bagian rumah lainnya.

rumah panggung si pitung
gambar rumah panggung si pitung

Semoga 4 Model Rumah Betawi Zaman Dulu dapat membuat kita semakin mencintai desain budaya negeri sendiri. Siapa tahu anda tertarik dengan desain rumah adat Betawi diatas yang tidak lekang oleh waktu.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar untuk "4 Model Rumah Betawi Jaman Dulu, Tak Lekang Oleh Waktu"