9 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci
Griyahome.com
- Mencuci baju merupakan salah satu pekerjaan rumah tangga yang tidak boleh
diabaikan, namun saat melakukannya ada beberapa kesalahan yang sering terjadi
saat mencuci pakaian dengan mesin cuci yang mungkin tidak disadari. Kesalahan
ini sebaiknya perlu dihindari karena bisa mengakibatkan pakaian dan mesin cuci
anda menjadi rusak. Agar tidak penasaran simak terus pada artikel dibawah apa
saja yang perlu anda perhatikan saat mencuci pakaian kotor dirumah.
Bagaimana
jika kita tidak pernah mencuci pakaian? Anda bisa bayangkan pakaian yang
menumpuk, bau apek dan asam bertebaran diudara, pakaian kotor menjadi sarang
nyamuk, dan membuat rumah terlihat berantakan. Tapi saat mencuci pakaian menggunakan
mesin cuci kita juga tidak boleh sembarangan, mungkin hal ini terlihat sepele
tapi sebaiknya perlu kita ketahui dan dihindari. Berikut beberapa kesalahan
yang sering terjadi saat kita mencuci pakaian :
1.
Menggunakan
terlalu banyak detergen
Ada banyak jenis bahan detergen
yang bisa digunakan untuk mencuci
pakaian baik berbentuk cair, bubuk atau sabun colek. Jika pakaian
terlihat kotor kita cenderung untuk menuangkan detergen lebih banyak agar
pakaian mudah dibersihkan. Pemberian detergen secara berlebihan akan membuat
busa berlebihan sehingga nantinya kita akan menggunakan lebih banyak air untuk
membilas sisa sabun yang melekat pada pakaian, Pada mesin cuci biasanya busa
akan keluar melalui celah-celah yang ada dan hal ini bisa mengakibatkan korosi
pada bagian bodi mesin serta berpotensi menimbulkan korsleting.
2.
Tidak
memisahkan jenis pakaian
Mungkin agar praktis kita cenderung
langsung memasukkan seluruh pakaian kedalam mesin cuci padahal setiap jenis
pakaian terbuat dari bahan yang berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda
pula. Pakaian seperti jeans yang
memiliki bahan keras dan kuat akan berbeda dengan jenis kain wool saat dicuci. Sebaiknya kebiasaan
ini mesti dihindari. Memisahkan jenis pakaian saat dicuci baik dari jenis warna
dan bahan akan membuat pakaian yang kita miliki bisa lebih awet dan
menghindarkan pakaian menjadi luntur terutama jenis kain berwarna putih.
3.
Menuangkan
detergen langsung di atas pakaian
Kebiasaan ini paling sering
dilakukan oleh banyak orang saat mencuci pakaian. Cara terbaik melarutkan
detergen adalah dengan menuangkan air keember atau mesin cuci kemudian
menuangkan detergen secukupnya. Menuangkan langsung detergen keatas pakaian
akan membuat residu diserat pakaian karena tidak larut sempurna saat proses
pencucian berlangsung dan tanpa disadari sisa detergen dapat menimbulkan noda
diatas pakaian.
4.
Lupa
mengosongkan isi kantong dan menutup risleting
Ada banyak benda yang sering ikut
pada saat proses mencuci pakaian jika kita tidak melakukan pemeriksaan. Barang barang
seperti dompet, kunci, tissue, bahkan benda benda berbahaya seperti sekrup,
paku, baut dan benda-benda kecil lainnya sering luput dari pemeriksaan. Satu
hal yang juga diabaikan adalah lupa menutup risleting sebelum dicuci.
Benda-benda berbahan besi dapat merusak pakaian dan mesin cuci saat proses
pencucian berlangsung terutama jika menggunakan mesin cuci. Benda-benda
berharga seperti SIM, KTP, ATM dan uang yang berada dalam dompet juga bisa ikut
basah dan rusak.
5.
Mengisi
pakaian terlalu banyak
Sertiap mesin cuci rumah tangga dirancang
dengan kapasitas tertentu mulai 7-13 kg. Kita harus menyesuaikan kapasitas
mesin dengan pakaian kotor yang hendak dicuci. Sebaiknya menggunakan sekitar
50-60% dari kapasitas mesin agar mesin dapat bekerja maksimal. Sebagai contoh
jika kapasitas mesin cuci 7 kg maka pakaian yang bisa dikerjakan sekitar 3-4
kg, bukan sebanyak 7 kg. Jika anda
memaksakan pakaian terlalu penuh selain dapat merusak mesin cuci juga membuat
hasil cucian tidak maksimal. Jika pakaian terlalu banyak bagilah dengan mencuci
beberapa kali.
6.
Tidak
membaca buku panduan
Saat anda pertama kali membeli
mesin cuci biasanya pihak toko akan menyertakan kartu garansi dan buku panduan
cara menggunakan mesin cuci dengan baik dan benar. Pada saat akan mengoperasikan
mesin cuci kita akan menemukan pada mesin berbagai tulisan seperti delicate, mixed, wool, cotton, baby care, cuci lembut, cuci cepat, standar, dll. Semua panduan itu
ditujukan agar saat menjalankan mesin cuci kita bisa memilih sesuai dengan jenis
kain dan berapa lama waktu yang diinginkan saat mencuci pakaian.
7.
Memisahkan
pakaian bernoda dan luntur
Noda tinta, noda darah, noda cat, dll
tidak bisa dihilangkan dengan air biasa atau sabun. Cara terbaik yang bisa anda
lakukan adalah dengan memisahkan pakaian yang terkena noda dan cuci secara
terpisah. Begitupula jika kita memiliki pakaian yang mudah luntur. Selain
mencari tahu sumber noda kita juga perlu memepelajari bagaimana cara
menghilangkan noda yang berasal dari sumber berbeda.
8.
Menggosok
noda pada pakaian terlalu keras
Saat terkena noda kita biasanya
akan mencari segala cara untuk menghilangkannya, tetapi terkadang saat
membersihkan noda dengan sabun kita menggosok pakaian terlalu kuat hingga
merusak serat pada pakaian bahkan terkadang membuatnya robek. Lakukan secara
perlahan dengan menggunakan bahan penghilang noda yang tepat hingga noda hilang
secara keseluruhan sebelum mencucinya di mesin cuci.
9.
Tidak
sempat menjemur
Saat telah selesai mencuci pakaian
dengan bersih dan wangi kita menunda menjemur pakaian karena berbagai hal dan
kelupaan sehingga pakaian yang tadinya
bersih dan wangi menimbulkan bau tidak sedap karena lupa dijemur. Akhirnya kita
harus bekerja dua kali dengan mencucinya kembali.
Semoga
artikel tentang 9 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci dapat bermanfaat dan membuat
mesin cuci dan pakaian menjadi bersih dan awet.
Tidak ada komentar untuk "9 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci"
Posting Komentar