8 Tips Merawat Rumah Saat Musim Hujan Tiba Yang Perlu kita Lakukan
Griyahome.com
- Merawat rumah saat musim hujan tiba bisa menjadi pekerjaan rumah yang harus
dikerjakan secepatnya, jika dibiarkan tanpa penanganan maka dampaknya bisa
membuat rumah anda mengalami kerusakan. Hal ini tentunya akan membuat
pengeluaran anda bertambah untuk melakukan perbaikan disana sini. Untuk
menghindari hal hal yang tidak diinginkan saat musim hujan tiba sebaiknya anda
melakukan berbagai hal untuk mengantisipasinya. Ibarat kata pepatah sedia
payung sebelum hujan, persiapkan atap “payung” sebelum musim penghujan tiba.
Artikel dibawah akan memberikan beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi
anda, silahkan disimak.
Mempersiapkan
rumah untuk menghadapi musim hujan sebenarnya sudah harus dimulai sejak membuat
konsep dan desain rumah. Semakin baik proses pengerjaan sebuah rumah maka
semakin sedikit masalah yang akan ditimbulkannya. Indonesia terdiri atas 2 musim
yaitu musim hujan dan kemarau. Umumnya musim kemarau terjadi sekitar bulan April
hingga Oktober sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai April.
Namun anomali cuaca membuat musim sepertinya menjadi kacau dan sulit untuk
diprediksi. Terkadang saat musim kemarau hujan turun dengan begitu derasnya dan
begitu sebaliknya. Untuk menghindari dampak yang bisa ditimbulkan akibat musim
hujan berikut beberapa tips merawat rumah saat musim hujan tiba:
1.
Periksa
Kondisi Atap Rumah
Atap rumah bisa terdiri atas
berbagai material baik itu seng, beton, genteng, bitumen, dll. Atap rumah
menjadi pelindung pertama dari terpaan sinar matahari dan air hujan yang turun.
Jika atap rumah mengalami masalah atau kebocoran maka air hujan dapat masuk
melalui lubang/atau celah-celah atap yang mengalami kerusakan. Sebaiknya
lakukan pemeriksaan secara berkala atau sebelum musim hujan tiba untuk
mengantipasi jika ternyata ada seng atau genteng yang mengalami kerusakan. Jika
kita menemukan kerusakan cukup parah sebaiknya lakukan pergantian atap yang
rusak dan jika masalahnya masih cukup ringan lakukan perbaikan secepat mungkin.
Berikut beberapa hal yang biasa terjadi pada bagian atap rumah :
a.
Paku
Dan Baut Atap Yang Rusak
Periksa
juga paku dan baut sebagai penjepit atap, apakah ada yang longgar atau sudah
berkarat karena termakan usia. Lihat apakah sudah ada genteng yang sudah perlu
diganti atau merosot. Khusus untuk atap asbes, pemasangan baut atau paku asbes
seringkali tidak sempurna pada saat pelaksanaan pembuatan atap rumah. Lubang
yang terlalu besar pada asbes akibat pemakuan paku asbes ini akan menimbulkan
kebocoran. Untuk mengatasinya bisa digunakan ter/aspal yang bisa didapatkan di
toko bahan bangunan.
b.
Adanya
Retak Rambut
Untuk
jenis atap beton, asbes, atau sirap, cermati kemungkinan adanya retak rambut.
Jika ada beri kawat kasa dan waterproof.
Untuk retak besar harus dibobok dan diplester kembali. Idealnya pemeriksaan
dilakukan 2-3 bulan sekali Sebab retak rambut sangat kecil dan tidak secara
langsung menimbulkan kebocoran. Baru setelah 2-3 kali hujan besar baru
menimbulkan kebocoran. Untuk kuda-kuda/ rangka atap yang terbuat dari kayu hal
ini akan menyebabkan kayu menjadi rapuh.
c.
Bubungan
Bocor
Pada
daerah bumbungan/kerpusan juga butuh perhatian ekstra karena plesteran pada
bagian tersebut kerap bocor. Prinsipnya semakin dini diperbaiki semakin murah
biayanya. Plafond yang didiamkan
lembab lantaran rembesan air bocoran lama kelamaan akan ambruk, hal ini akan
meningkatkan biaya perbaikan.
Sebaiknya
dalam saat awal pembuatan atap rumah gunakanlah alumunium foil sebagai pelapis antara plafond dan genteng. Selain berfungsi untuk mengurangi penyerapan
panas dapat juga menghindari tampias saat terjadi atap bocor akibat celah
kecil/ retak pada genteng. Air tidak menetes ke plafond tapi turun ke listplank.
d.
Sudut
Kemiringan Atap Rumah Kurang
Cermati
sudut elevasi/ kemiringan genteng guna membentuk ketahanan terhadap hujan.
Misalnya genteng keramik membutuhkan kemiringan atap sama atau lebih besar dari
30 derajat, sedangkan asbes sama atau lebih besar dari 15 derajat. Jika tidak
diindahkan air hujan tetap bisa masuk lewat genteng.
Untuk
daerah tropis, materi yang paling pas untuk penutup atap adalah genteng keramik
yang memiliki sifat lebih liat menghadapi perubahan cuaca dan suhu.
2.
Periksa
Bagian Dinding Luar Rumah
Bagian dinding luar rumah menjadi
lebih rentan menjadi berjamur dan mengelupas sebab terpaan sinar matahari dan
hujan setiap hari. Jika bagian dinding luar rumah berjamur, lembap bahkan
berlumut maka cepat atau lambat rembesan air akan masuk kedalam celah tembok
menembus bagian dinding dalam rumah, akibatnya bagian dalam rumah akan terlihat
kotor dan basah. Jika tidak segera ditangani maka tembok perlahan akan rusak.
Untuk pencegahan sebaiknya menggunakan cat antiproof
atau cat khusus untuk dinding bagian luar rumah (cat outdoor). Jika sudah parah maka perlu mengupas kembali tembok
berlumut lalu plester kembali. Alangkah bijaksananya jika hal ini dilakukan
saat mulai membangun rumah.
3.
Periksa
Talang Air
Letak talang air yang berada diatas
rumah membuat kita terkadang tidak menyadari bahwa talang air dipenuhi kotoran
yang akan menyumbat turunnya air hujan lewat talang akibatnya saat hujan turun
air meluap dari talang yang bisa merembes kedalam plafon dan membuatnya menjadi
rusak atau lapuk. Perhatikan juga sudut kemiringan talang untuk memudahkan air
mengalir dengan lancar. Untuk mengantisipasinya kita bisa membuat saringan
untuk mencegah kotoran masuk.
4.
Periksa
Instalasi Listrik
Musim hujan bisa menyebabkan
rembesan air masuk kedalam dinding. Instalasi listrik yang diletakkan pada
dinding dapat menjadi pemicu korsletting listrik akibat air yang masuk. Pastikan bahwa
instalasi listrik anda dalam keadaaan baik untuk menghindari bahaya kebakaran
atau terkena sengatan listrik. Patikan tidak ada kabel telanjang (terkelupas)
yang bisa membahayakan penghuni rumah
5.
Gunakan
Keset Di depan Pintu
Musim hujan akan membuat alas kaki seperti
sepatu dan sandal mudah dihinggapi kotoran dan lumpur, untuk mencegah kotoran
masuk kedalam rumah sebaiknya gunakan keset untuk membersihkan alas kaki. Jika lumpur
yang melekat pada sepatu atau sandal cukup parah sebaiknya bukalah didepan
pintu sebelum masuk kedalam rumah.
6.
Sediakan
Rak / Tempat khusus Untuk Barang Basah
Pada saat hujan kita tentunya akan
menggunakan payung atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari air hujan. Tentunya
saat tiba dirumah benda tersebut dalam keadaan basah, untuk mengakalinya kita
bisa menyiapkan rak khusus untuk menyimpan payung dan jas hujan diteras rumah
dan menunggunya hingga kering. hal ini juga bisa diterapkan pada alas kaki yang
kotor.
7.
Periksa
Jendela Rumah Dan Ventilasi Rumah
Jendela dan ventilasi rumah
tentunya sangat berguna untuk membuat sirkulasi udara didalam rumah menjadi
lebih baik tetapi sayangnya pada saat musim penghujan tiba jendela dan
ventilasi ini bisa menjadi jalur tempat masuknya air kedalam rumah. Sebagai
antisipasi sebaiknya periksa apakah tidak ada bagian jendela dan ventilasi yang
rusak. Jika memungkinkan buatlah agar keduanya
bisa dibuka tutup sesuai kondisi. Jika ada bagian kusen jendela yang rusak maka
anda dapat menambalnya dengan bahan bahan khusus yang tersedia di toko
bangunan.
8.
Pangkas
Tanaman Dan bersihkan Air Yang Tergenang
Musim hujan membuat kita sedikit
bersantai karena tidak perlu menyiram tanaman dirumah kita tetapi akibatnya
tanaman juga akan tumbuh lebih subur dan lebat sehingga kita perklu
memangkasnya agar tanaman tampil lebih rapi. Perhatikan juga tatakan air yang
berada disar pot agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang bisa
menyebabkan berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah, dll.
Untuk pohon besar dirumah lakukan
pemangkasan untuk membuang dahan dan ranting yang sudah tua untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan akibat jatuhnya dahan tersebut saat angin dan
hujan besar menerpa daerah tempat tinggal kita.
Semoga 8 Tips Merawat Rumah Saat Musim Hujan diatas dapat bermanfaat dan
membuat kita siap untuk menghadapi musim penghujan tiba yang tidak mungkin kita
tolak sebab sudah menjadi agenda tahunan di tanah air.
Tidak ada komentar untuk "8 Tips Merawat Rumah Saat Musim Hujan Tiba Yang Perlu kita Lakukan"
Posting Komentar