5 Jenis Peranti Dapur Ramah Lingkungan
Griyahome.com
- Kampaye “Green Living” semakin nyaring digaungkan akhir-akhir ini. Baik
kalangan profesional maupun pemerintah turun tangan untuk melindungi bumi dari
krisis energi yang mengintai. Pemerintah mendorong masyarakat untuk menerapkan
gaya hidup hijau, contohnya dengan mengaplikasikan produk yang ramah
lingkungan.
Gerakan
ramah lingkungan ini dapat dimulai dari rumah, misalnya di area dapur. Nah,
Sobat dapat mengawali gerakan ramah lingkungan di area dapur dengan memakai 5
peranti (peralatan) ini. Apa sajakah itu?
1.
Kompor
Induksi
Ternyata,
kompor jenis ini lebih efisien dibandingkan dengan kompor gas. Energi panas
yang dihasilkan dari kompor ini juga lebih baik sebab alat masak yang dipakai
terbuat dari bahan besi atau stainless
steel. Selain itu, kompor ini akan tetap dingin ketika digunakan, yang
panas hanyalah wajan dan panci yang dipakai saat memasak.
2.
Panci
Tekan (Pressure Cooker)
Salah
satu peranti masak yang tengah populer di kalangan ibu rumah tangga adalah
panci tekan. Jenis panci ini dilengkapi dengan teknologi yang bisa mempercepat
wakktu memasak. Dengan demikian, pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat.
Panas dan tekanan tinggi yang dihasikan dari panci ini mampu melunakkan daging
dalam waktu yang cepat. Memasak dengan panci tekan akan menghemat waktu 2
hingga 10 kali lipat ketimbang panci biasa.
3.
Wajan
Non-PFOA (anti lengket)
Wajan
antilengket ini memang diragukan penggunaannya. Pasalnya, alat memasak ini
mengandung zat berbahaya pemicu kanker, yaitu perfluorooctanoic acid (PFOA). Tetapi, beberapa orang ilmuwan
menegaskan bahwa ketika barang antilengket diproduksi dengan suhu tinggi, maka
PFOA telah terlepas dari badan barang. Meskipun masih ada, namun kadar PFOA
akan rendah. Walaupun begitu, Sobat jangan sembarang membeli wajan antilengket
dan tetap harus waspada. Belilah wajah yang telah mempunyai “nama”. Jika wajan
antilengket Sobat sudah mudah terkikis, lebih baik diganti dengan yang baru.
4.
Lemari
Es Berteknologi Inverter
Lemari
es merupakan salah satu produk pendingin yang memiliki kontribusi besar dalam
kerusakan ozon. Oleh karena itu, pemerintah melarang pemakaian BPO (Bahan
Perusak Ozon) chlorofluorocarbon
(CFC) pada produk pendingin. Nah, sebagai gantinya, pelaku industri
mengeluarkan produk lemari es berteknologi inverter dengan bahan pendingin tipe
R410 yang ramah lingkungan.
5.
Lampu
LED
Salah
satu penyumbang biaya listrik terbesar di rumah adalah konsumsi listrik untuk
lampu. Oleh karena itu, langkah sederhana yang bisa Sobat lakukan adalah
mengganti lampu pijar (CFL) di dapur Sobat dengan lampu LED. Lampu LED dapat
menghemat energi listrik sebesar 85% ketimbang lampu biasa. Di samping itu,
daya tahan lampu LED lebih lama, yakni sampai 5 - 15 tahun.
Semoga
artikel tentang 5 Jenis Peranti Dapur Ramah Lingkungan dapat bermanfaat dan
membuat kita semakin sadar untuk menjaga lingkungan yang menjadi “titipan” anak
cucu kita dimasa depan.
Tidak ada komentar untuk "5 Jenis Peranti Dapur Ramah Lingkungan"
Posting Komentar