Tips Mengganti Lantai Rumah Dengan Sistem On Tile
Griyahome.com
– Anda ingin mengganti lantai dirumah anda? Tentunya ada berbagai alasan
mengapa kita ingin mengganti lantai dirumah kita. Model kermaik yang sudah
ketinggalan zaman, keramik yang mulai pecah disana-sini sehingga mengganggu
keindahan ruangan ataupun mungkin karena ingin menaikkan lantai rumah akibat
sering kebanjiran sehingga sekalian memasangkan keramik baru. Sebelum mengganti
lantai rumah ada beberapa tips menarik yang mungkin bisa anda terapkan dirumah
anda.
Renovasi
yang menyangkut penggantian lantai rumah biasanya memakan waktu yang lama.
Untuk itu, agar mempersingkat waktu dan mempermudah proses penggantian lantai,
kita dapat menggunakan system tile on
tile. Sistem on tile adalah suatu
cara memasang keramik/bahan lantai baru diatas keramik lama yang anda gunakan
selama ini. Sistem ini selain menghemat waktu juga dapat menghemat yang lainnya
seperti biaya dan tenaga kerja, sebab kita tidak perlu melakukan pembongkaran
terhadap ubin lama.
Sistem
tile on tile ini dapat diaplikasikan
terhadap pemasangan keramik diatas tegel/ubin lama, keramik diatas granit,
keramik diatas keramik dan parket diatas keramik/ubin lama. Ada satu hal yang
perlu diperhatikan jika mengunakan sistem ini, yaitu lantai rumah akan menjadi
lebih tinggi paling tidak 4-5 cm dari sebelum renovasi. Hal ini akan berimbas
kepada daun pintu rumah kita. untuk itu lakukanlah pemotongan terlebih dahulu
terhadap daun pintu sekitar 4 -5 cm.
Kenaikan
Lantai juga akan berpengaruh pada perbedaan level antar ruang yang tidak
diganti lantainya. Untuk menyiasatinya kita bisa mempergunakan produk pengisi
lantai khusus yang bisa kita temukan di toko bangunan.
Macam Macam Material Lantai Dan
Bahan Pendukung Renovasi Lantai
1.
Keramik
Keramik
merupakan pilihan yang paling banyak digunakan masyarakat sebagai penutup
lantai. Selain tahan lama, keramik mudah dibersihkan dan bisa anda sesuaikan
dengan tema ruangan yang anda dirumah anda. Anda bisa memilih mulai dari
keramik polos hingga yang memiliki motif yang menarik, tentu saja semakin baik
kualitas keramik maka harganya pun semakin mahal.
2.
Parket
Laminate
Parket
atau lantai kayu jenis laminate
direkomendasikan karena parket jenis ini dapat dipasang diatas keramik atau
ubin eksisting. Jika sewaktu-waktu
kita bosan dengan parketnya kita dapat membuka kembali parket yang terpasang
tanpa harus membongkar perekatan. Kisaran harganya ± Rp.180.000 s/d 450.000/m2.
3.
Karpet
Karpet merupakan salah satu pilihan
pengganti lantai rumah yang cukup banyak diminati karena selain bisa membuat
lantai lebih hangat, harganya pun cukup terjangkau dan mudah dipasang meskipun
begitu karpet perlu perawatan ekstra dimana debu dan kotoran akan mudah
melekat. Motifnya yang beragam bisa anda sesuaikan dengan keinginan anda.
4.
Perekat
Keramik Khusus
Perekat
keramik biasanya terbuat dari bahan aditif yang akan merekatkan keramik lebih
kuat dari semen biasa. Dengan perekat khusus keramik, keramik masih bisa
digeser maksimal 30 menit setelah pemasangan, sehingga lantai lebih rapi.
5.
Semen
Instan
Pemakaian
semen instan mengurangi campuran bahan-bahan lain yang biasanya digunakan saat
memasang lantai rumah seperti pasir
Semen instan sangat mudah digunakan dan memiliki daya rekat yang kuat
sehingga sering digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat. semen instan
juga cepat kering sehingga bisa menghemat waktu.
Tahap persiapan
Apabila
lantai yang akan diremajakan seluruh lantai rumah, tentukan prioritas
pengerjaan dulu. Apakah dari bagian depan dulu baru ke belakang atau
sebaliknya.
Jika
sudah ditentukan pola pengerjaannya, maka saatnya memindahkan barang ke tempat
yang pengerjaannya terakhir.
Pastikan
permukaan rumah lantai akan dilakukan penimpaan dilakukan pembersihan sehingga
bersih dan akan memudahkan perlekatan dan tidak mudah rusak atau bahkan menjaga
dari keramik pecah. Jika pada proses pengerjaan terdeteksi ada masalah, maka
perbaiki masalah terlebih dahulu agar pemasangan lantai yang baru dapat
mendekati sempurna.
Tahap Pengerjaan
Keramik diatas keramik
Pilih
jenis perekat keramik khusus untuk pemsangan tile on tile
Aplikasikan
perekat keramik di sisi belakang keramik, lalu sisir adonan perekat keramik
agar tidak ada udara yang terjebak saat pemasangan keramik
Untuk
nat nya, pilih material khusus
pengisi nat. jangan gunakan semen
biasa karena semen akan mudah retak jika sudah kering
Parket diatas Keramik
Pastikan
keramik tidak ada yang terlepas atau pecah. jika terdeteksi lakukan perbaikan
terlebih dahulu. Pastikan permukaaan keramik tidak bergelombang sehingga nantinya
akan memudahkan pemasangan parket.
Lapisi
lantai dengan PE Foam (lapisan dasar
lantai kayu yang berbentuk lembaran busa) yang direkatkan dengan lem khusus.
Pasang
Footing Bridge (sambungan) di tempat
tempat pertemuan lantai kayu dengan material pendukung lainnya
Rekatkan
lidah dan cekungan pada sambungan lembaran lantai kayu kemudian rapatkan dengan
lembara perket kayu lainnya sehingga semua bidang lantai tertutupi dengan rapi
dan sempurna.
Semoga
artikel tentang Tips Mengganti Lantai Rumah Dengan Sistem On Tile diatas dapat
bermanfaat buat anda para pembaca setia griyahome dan membuat lantai rumah anda
semakin menarik.
Tidak ada komentar untuk " Tips Mengganti Lantai Rumah Dengan Sistem On Tile"
Posting Komentar