Wajib Baca!! 8 Tips Solusi Pembelian Rumah Dari Developer
Griyahome.com
- Alih-alih terdesak dan membutuhkan hunian baru, Anda dengan mudahnya asal
tunjuk pengembang. Stop! Perhatikan beberapa hal ini dulu, ya! Bagi Anda yang
berniat membeli rumah dengan pengembang, haruslah tetap waspada. Mengapa?
Banyak kejadian, pengembang yang nakal dan tidak kompeten melakukan beragam
pelanggaran setelah Anda membeli rumah. Waktu pembangunan yang molor hingga
material bangunan yang tidak sesuai janji, adalah beberapa contoh perilaku
pengembang yang dapat merugikan Anda.
Tentu
Anda tak mau kejadian tersebut menimpa anda? Untuk itu, ada baiknya bila Anda
mengenal lebih dekat pengembang dari kompleks perumahan yang akan Anda huni
kelak. Agar dapat mencegah kejadian-kejadian yang tak diinginkan, terdapat
beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan, sebelum Anda tanda tangan
perjanjian jual beli dengan developer
perumahan anda. Berikut 8 Tips yang bisa memandu anda dalam memilih developer yang tepat :
1.
Jaminan
Perawatan Pasca Pembangunan Dari Developer
Setelah
rumah selesai dibangun, pengembang nakal akan membiarkannya begitu saja,
mengingat tak adanya jaminan perawatan dan pemeliharaan bangunan setelah
pembangunan selesai. Hati-hati! Pastikan Anda memilih komplek permukiman yang
menjamin hal tersebut.
2.
Telurusi
Rekam Jejak Developer
Coba
Anda telusuri terlebih dahulu calon pengembang yang akan Anda pilih. Biasanya,
bila pengembang yang bernaung dengan grup besar, dapat lebih dipercaya karena
mereka membawa nama baik perusahaannya. Namun jangan memandang sebelah mata
pengembang kecil, bila Anda teliti, pengembang kecil juga bisa membantu Anda
untuk memilih rumah hunian.
3.
Adanya
Rumah Contoh Dari Developer
Umumnya,
pengembang yang baik akan menawarkan Anda untuk melihat rumah contoh yang telah
dibangunnya. Gunanya, agar Anda dapat berandai-andai bagaimana kelak calon
rumah Anda nantinya. Minta saja pada pengembang untuk melihat rumah contoh yang
mereka punya.
4.
Lihat
Proyek Developer Sebelumnya
Kredibilitas
pengembang dapat dilihat juga dari proyek-proyek pembangunan yang telah digarap
di masa-masa silam. Pastikan untuk menanyakan proyek lain dari sebuah
pengembang. Usahakan untuk mendatangi proyek yang sudah jadi tersebut.
5.
Perizinan
Tanah Dan Bangunan
Banyak
kasus yang terjadi, ketika rumah selesai atau setengah dibangun, ternyata
perumahan tersebut terkait permasalahan perizinan tanah. Untuk itu, Anda harus
menanyakan secara detail mengenai perizinan tanah dan bangunan dengan pengembang
dan pemerintah setempat agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
6.
Kerja
Sama Dengan Bank
Untuk
menjadi tolak ukur pengembang yang Anda pilih, Anda bisa melihatnya dari bank
penyedia KPR. Bila pengembang memiliki rekam jejak yang baik, pastinya KPR akan
mudah diurus dan tentu saja ini akan memudahkan anda memilih rumah yang sesuai dengan
yang anda inginkan.
7.
Perhatian
Terhadap Lingkungan
Pilih
pengembang yang sangat memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Pertama, mulai
dari bentuk desain rumah, tindakannya terhadap regulasi seputar ruang terbuka
hijau, hingga proses sirkulasi air kotor dan sampah rumah tangga di dalam
kompleks tersebut. Anda tentunya lebih nyaman tinggal di perumahan yang peduli
pada lingkungan sekitar.
8.
Serah
Terima Kunci
Seringkali
terjadi hal tak mengenakkan seperti molornya serah terima kunci dari pengembang
pasca pembangunan selesai. Semua itu lantaran satu dan lain hal, salah satunya
karena dana pembangunan yang kurang. Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda
memiliki kejelasan mengenai waktu pembangunan, akad kredit (bila menggunakan
KPR), sampai serah terima kunci. Pengembang yang kredibel biasanya memiliki
sumber dana yang baik sehingga dapat bekerja sesuai jadwal.
Semoga
artikel tentang 8 Tips Solusi Pembelian Rumah Dari DeveloperDapat bermanfaat
dan membantu anda memperoleh rumah idaman tanpa mendapatkan masalah yang membuat
kepala anda menjadi pusing.
Tidak ada komentar untuk "Wajib Baca!! 8 Tips Solusi Pembelian Rumah Dari Developer"
Posting Komentar