8 Jenis-Jenis Pondasi Bangunan Yang Umum Diterapkan Pada Bangunan
Griyahome.com
- Ada beberapa jenis-jenis pondasi
yang umum digunakan di Indonesia pada saat akan membangun sebuah rumah atau
gedung. Pondasi adalah hal yang harus anda perhatikan ketika akan mendirikan
sebuah bangunan. Semakin tinggi bangunan yang akan anda dirikan maka pondasi
anda harus semakin kuat karena pondasi ini menopang beban besar, dan kuat
tidaknya bangunan anda tergantung pada pondasi.
Perkembangan
teknologi membuat teknik membangun suatu rumah juga ikut berkembang begitupun
dengan inovasi dibidang pondasi sebuah bangunan. Namun ada beberapa jenis
pondasi yang umum digunakan di dunia pembangunan, berikut ini adalah beberapa
jenis jenis pondasi yang perlu anda ketahui.
1.
Pondasi
Tapak
Jenis
pondasi yang satu ini biasanya diterapkan pada rumah panggung, jenis pondasi tapak
disebut juga pondasi umpak. Cara pembuatan pondasi ini tergolong yang paling
sederhana, yaitu menanam beton tanpa tulang yang berbentuk limas segi empat
dengan lubang di tengahnya, dan lubang ini nantinya akan diisi kolom. Pondasi
jenis ini tidak mampu menahan beban terlalu besar jadi hanya digunakan untuk
bangunan sederhana saja. Proses ini membutuhkan waktu lebih singkat karena
tidak perlu menggali tanah terlalu dalam dan membutuhkan bahan baku yang lebih
sedikit sehingga lebih hemat biaya.
Gambar Pondasi Tapak
2.
Pondasi
Batu Kali
Pondasi
batu kali biasanya digunakan pada bangunan sederhana satu atau dua lantai.
Pondasi ini terbuat dari batu kali dan perekat yang terbuat dari pasir dan
semen. Orang-orang menyebutnya juga pondasi menerus karena bentuknya yang
tersusun memanjang dan menerus. Pondasi jenis ini menyalurkan beban dari
bangunan secara vertikal ke tanah. Pondasi batu kali ini aman digunakan pada
kondisi tanah yang stabil. Pondasi ini bisa memakan waktu lebih lama pada saat
proses pembuatan.
Gambar Pondasi Batu Kali
3.
Pondasi
Batu Bata
Pondasi
batu bata ini sama dengan pondasi batu kali hanya dibedakan dari segi bahannya
saja. Penggunaan pondasi batu bata ini harus memperhatikan kondisi alam sekitar
dengan baik, karena sifat batu bata rentan terhadap air, tidak seperti batu
kali yang menyerap rembesan air dari tanah. Batu bata memiliki harga lebih
murah dibandingkan bahan pondasi lainnya.
Gambar Pondasi Batu Bata
4.
Pondasi
Cakar Ayam
Pondasi
cakar ayam biasa digunakan pada rumah tingkat sederhana atau rumah yang
dibangun pada daerah yang memiliki kontur tanah lembek seperti bekas sawah atau rawa-rawa. Bentuknya yang
menyerupai cakar ayam membuatnya dinamakan pondasi cakar ayam . Pondasi ini
dibuat dengan penampang alas besar yang memiliki fungsi membagi tekanan berat
bangunan ke segala arah. Pondasi ini cukup populer dan sering diaplikasikan di
Indonesia.
Gambar Pondasi Cakar Ayam
5.
Pondasi
Foot Plate
Pondasi
jenis ini biasanya diterapkan pada bangunan 2 lantai atau lebih. Pondasi ini
terbuat dari beton bertulang, pada bagian kaki pondasi memiliki dua bentuk
yaitu bujur sangkar dan persegi panjang. Telapak kaki yang berbentuk bujur
sangkar diletakkan di tengah bangunan sedangkan untuk yang persegi panjang
diletakkan di samping atau tepi untuk menjaga kestabilan bangunan.
Gambar Pondasi Foot Plate
6. Pondasi Sumuran
Fungsi
pondasi ini sama dengan pondasi foot
plate, biasa digunakan pada bangunan yang terdiri dari 3 atau 4 lantai.
Dinamakan pondasi sumuran karena bentuknya yang dalam seperti sumur. Pondasi
berisi agregat kasar yang dimasukkan ke dalam tanah bersama dengan besi di
dalamnya. Pondasi ini cocok diaplikasi pada lahan yang lebih sempit karena
tidak menggunakan alat berat. Pondasi ini kurang cocok diaplikasikan pada
kontur tanah berlumpur.
Gambar Pondasi Sumuran
7.
Pondasi
Bored pile
Pondasi
jenis ini biasa digunakan pada bangunan berlantai empat sampai 8, seperti rumah
susun. Pondasi ini mempunyai bentuk seperti paku, cara pemasangan beton pondasi
biasanya menggunakan alat berat. Proses pembuatan pondasi ini harus
diperhitungkan secara matang untuk menghindari kesalahan dan kerusakan pondasi.
Gambar Pondasi Bored Pile
8.
Pondasi
Tiang Pancang
Nama
lain dari pondasi ini adalah Paku Bumi, biasanya digunakan untuk bangunan yang
berlantai banyak seperti apartemen atau gedung perkantoran. Pondasi ini hampir
sama dengan pondasi bored pile hanya
saja kekuatan pondasi ini lebih besar. Proses pembuatan pondasi ini memerlukan
berbagai alat berat dalam pelaksanaannya.
Gambar Pondasi Tiang Pancang
Semoga
artikel tentang 8 Jenis-Jenis Pondasi Bangunan Yang Umum
Diterapkan Pada Bangunan dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang
proses pembuatan pondasi sebuah gedung atau rumah.
Tidak ada komentar untuk " 8 Jenis-Jenis Pondasi Bangunan Yang Umum Diterapkan Pada Bangunan"
Posting Komentar