7 Jenis Jenis Gembok Yang Bisa Kita temui Di Pasaran, Dari Konvensional Hingga Modern
Griyahome.com - Apa saja jenis-jenis gembok yang ada dipasaran? Kita tentunya pernah melihat seseorang menggembok sepeda miliknya, ataupun orangtua kita menggembok pagar saat akan liburan keluar kota bahkan jika kita sedikit jeli kita akan melihat simbol gembok pada sebuah link website sebagai protocol HTTPS (hypertext Transfer protocol Secure ) . Fungsi utama gembok yang paling utama adalah melindungi aset kita dari tangan-tangan jahil, Bahkan yang unik karena dibeberapa tempat wisata dunia gembok digunakan sebagai simbol “mengunci” pasangan dan jodoh.
Menurut
sejarah gembok paling tua yang pernah ditemukan berasal zaman Romawi sekitar tahun
500 SM. Umumnya gembok berbentuk huruf “U” dan terbuat dari bahan besi atau
stainless steel yang dirancang secara khusus agar tidak mudah dibuka paksa oleh
seorang pencuri. Di pasaran terdapat beragam jenis gembok. Ditinjau dari cara
menggunakannya, gembok dapat digolongkan menjadi tiga jenis. Yaitu, gembok
berkunci, gembok bernomor, dan gembok tali dan ditambah dengan model terbaru
yang lebih canggih karena menggunakan alarm dan sidik jari. Lalu, seperti apa
masing-masing jenis gembok tersebut?
1.
Gembok
Berkunci
Gembok
jenis ini menjadi jenis gembok yang paling digunakan. Untuk membukanya dan
menutup gembok ini, memerlukan kunci yang dirancang khusus untuk membukanya dan
menutupnya. Nah, gembok ini sangat cocok untuk mengunci slot pagar, lemari,
pintu, dan benda-benda lain yang ingin diamankan dari tangan jahil. Gembok jenis
ini dgunakan karena gembok ini tak begitu mudah dibobol bahkan jika ingin
digergaji secara manual pun masih sangat sulit memotongnya. Namun, kelemahan
gembok jenis ini yaitu saat kita lupa menyimpan kunci. Bila kita lupa
menyimpannya, tentunya gembok tak akan dapat dibuka. Agar tak lupa
meletakkanya, tak ada salahnya membuat spot khusus untuk meletakkan kunci gembok.
Biasanya perusahaan pembuat gembok menyertakan kunci duplikat lebih sebagai
cadangan
2.
Gembok
Bernomor
Gembok
jenis ini tak memerlukan kunci untuk membukanya. Nah, untuk membukanya,
memerlukan kombinasi nomor yang tepat. Nah, dibandingkan dengan gembok yang
berkunci, menggunakan gembok jenis ini jauh lebih praktis. Tentu saja, karena
tak mesti menggunakan kunci untuk membukanya. Namun, bila kombinasi nomor tak
sengaja diketahui orang lain, tentunya ia dapat membuka gembok dengan mudah.
Gembok ini umumnya digunakan pada koper dan tas saat akan bepergian keluar kota.
Jangan sampai lupa dengan kombinasi nomor pada jenis gembok ini. Gembok jenis ini juga sangat cocok digunakan
untuk mengunci lemari yang berisi dokumen-dokumen penting.
3.
Gembok
Tali/Rantai
Bagi
yang gemar bersepeda, tentunya gembok tali sudah tak asing lagi. Gembok jenis
ini digunakan untuk dililitkan di sepeda agar tak diambil orang lain. Nah,
selain untuk melindungi sepeda agar tak dicuri, gembok ini sebenarnya dapat
juga dimanfaatkan untuk menjadikan rumah lebih aman. Lalu, pada bagian rumah
apa, gembok ini dapat digunakan? Bila terdapat lubang pada pagar, gembok ini
dapat dililitkan pada pagar. Selain itu, bila kita menyimpan sepeda motor di
halaman ataupun di garasi rumah, gembok ini dapat juga dililitkan pada motor
agar lebih aman dari pencurian. Di pasaran, terdapat gembok tali yang dapat
dibuka tutup dengan kunci, ataupun yang dapat dibuka tutup dengan menggunakan
kombinasi nomor.
4.
Gembok
Alarm
Bukan cuma mobil saja yang bisa
mengeluarkan bunyi saat ada seseorang yang berniat jahat dengan mobil milik
kita. Saat ini telah tersedia gembok yang menggunakan alarm. Sensitivitas
gembok ini bisa diatur sesuai keinginan sang pemilik rumah, apakah ingin
menggunakan low, medium, dan high. Gembok ini akan mengeluarkan suara
saat seseorang mencoba membuka paksa gembok ini atau terjadi benturan oleh
sebuah benda. Harga gembok ini sedikit
lebih mahal dibandingkan gembok standar yang menggunakan kunci atau tali.
5.
Gembok
Magnet
Gembok jenis ini sebenarnya
memiliki prinsip yang hampir sama dengan
gembok kunci, yang membedakannya adalah penggunaan magnet sebagai
pengganti anak kunci saat ingin membuka gembok. Cukup letakkan magnet pada
bagian samping gembok lalu menggesernya maka gembok akan terbuka. Gembok ini
menjadi pilihan menarik jika anda bosan dengan model gembok standar.
6.
Gembok
Sidik Jari
Perkembangan teknologi semakin
canggih, jika biasanya sidik jari digunakan pada mesin absensi suatu kantor
atau handphone yang memiliki
keamananan menggunakan sidik jari/finger
print maka gembok juga mengadopsi system tersebut untuk meningkatkan rasa
aman. Jika pada gembok kunci dan sandi anda harus menyimpan dengan baik dan
mengingat nomor sandi gembok anda maka pada sistem ini anda harus menjaga jari
yang anda gunakan sebagai sandi, jika jari sebagai sandi terluka, terkelupas dan tergores cukup parah maka sensor pada
gembok bisa saja tidak mengenali anda dan gembok tidak terbuka.
7.
Gembok
Bluetooth
Anda biasa mengirim file dalam
bentuk foto, tulisan maupun video menggunakan Bluetooth? Nah saat ini teknolgi bluetooth juga diterapkan pada mekanisme keamanan gembok modern.
Selain anti air gembok bluetooth memiliki
baterai yang tahan lama, beberapa perusahaan bahkan mengklaim baterai bisa
bertahan hingga 1 tahun penggunaan normal. Untuk membuka gembok pengguna
menggunakan Bluetooth yang memiliki password sehingga pastinya jauh lebih
aman dan canggih dibandingkan produk gembok konvensional, harga gembok Bluetooth memiliki harga cukup mahal.
Semoga
artikel 7 Jenis-Jenis Gembok Yang
Bisa Kita Temui Di Pasaran, Dari Konvensional Hingga Modern dapat bermanfaat
dan menambah wawasan anda tentang cara mengamanankan aset dengan menggunakan
gembok.
Tidak ada komentar untuk "7 Jenis Jenis Gembok Yang Bisa Kita temui Di Pasaran, Dari Konvensional Hingga Modern"
Posting Komentar