Ciri Ciri Property Rumah Murah Yang Ingin Dijual
Griyahome.com
- Bagimana ciri-ciri sebuah properti rumah murah yang ingin dijual? Mungkin
bagi yang berbisnis dibidang properti hal inilah yang paling dicari. Menemukan
rumah murah yang dijual karena berbagai alasan jelas bisa mendatangkan laba
yang cukup menarik. Pada artikel dibawah kita akan menemukan metode yang
diberikan oleh salah seorang pakar konsultan properti dan kita bisa menyerap
ilmu yang beliau ajarkan.
Bidang
properti tentunya sangat menguntungkan bagi kita yang mengetahui kunci-kunci
usaha di bidang properti. Mungkin bagi kita pendatang baru di sektor usaha ini,
sektor properti merupakan bidang usaha yang cukup sulit karena banyaknya faktor
yang harus dikuasai. Namun setidaknya menurut bukunya Robert G Allen, kita bisa
mengetahui ciri - ciri bagaimana properti atau rumah tersebut akan dijual
dengan murah. Robert G Allen merumuskan dengan DONT WANTER CONDITIONS.
Berikut
penjabarannnya :
Divorce, rumah
tersebut siap akan dijual murah dengan harga miring karena pemiliknya telah
atau akan bercerai.
Obsolescence Of
Poverty, jatuh dalam kemiskinan. Pemilik rumah siap menjual untuk mencukupi
berbagai kebutuhan keluarga akibat kemiskinan..
Negative cash
flow, bisnis atau usaha dari pemilik rumah tersebut merugi terus. jadi untuk
mendukung bisnisnya orang tersebut siap menjual rumahnya dengan harga murah.
Transfer,
pemindahan hak properti ke pihak lain.
Wrong Management,
salah mengelola rumah atau properti sehingga rumah atau properti tersebut
menjadi tidak terurus.
Arrear in
payment, pemilik rumah suka menunggak angsuran atau cicilan, sehingga menjadi
penyebab rumahnya akan dijual.
Negative
location, berada di lingkungan yang buruk secara sosial atau secara fengshui.
Tax, punya
masalah dengan perpajakan.
Estate situation,
karena masalah tertentu yang ada di keluarga misalnya kematian sehingga properti itu akan diwariskan.
Retirement,
pemilik rumah telah pensiun memilih tinggal di tempat lain.
Competition with
neighbour, diakibatkan oleh lingkungan atau tetangga yang kompetitif dan
membuatnya merasa tidak nyaman.
Out of ares
owner, lokasi properti atau rumah jauh dari tempat tinggal pemiliknya.
Neorotic fears,
justru pemilik rumah memiliki rasa takut sendiri dengan rumah tersebut disebabkan alasan alasan
tertentu.
Debt, pemilik
rumah atau properti mempunyai masalah hutang yang akan jatuh tempo.
Ignorance Of
Investment principles, ketika membeli rumah atau properti tersebut, ia tidak
memahami kondisi pasar dan prinsip investasi sehingga pemilik rumah tersebut
merugi.
Time constraint, pemilik
rumah tersebut dikejar waktu karena suatu hal.
Investment capital,
membutuhkan dana cepat untuk investasi atau membuka bisnis lain.
Ornery partners,
pisah rumah karena sudah tidak cocok lagi dengan hidupnya.
Need for status
symbol, pemilik membutuhkan status secara sosial.
Sickness, pemilik
rumah membutuhkan uang untuk berobat.
Dari
kondisi - kondisi diatas, sebagian besar permasalahan justru datang dari
pemilik rumah bukan kondisi rumah atau propertinya. Sedangkan dari segi
rumahnya ada beberapa kunci pokok yang harus dihindari untuk menjaga
profitabilitasnya di kemudian hari.berikut hal hal yang harus dihindari :
Nomor
rumahnya banyak dipercaya nomor sial seperti angka 13. Hal ini terdengar sepele
namun jangan sampai hal yang sepele ini justru memuat rumah atau properti itu
susah dijual di kemudian hari.
Rumah
atau properti yang mempunyai catatan sejarah yang buruk. Seperti pernah terjaadi
peristiwa berdarah atau bunuh diri.
Rumah
dengan posisi tusuk sate.rumah jenis ini gampang kotor karena berada di
persimpangan jalan, mudah tersorot lampu kendaraan, dan resiko tertabrak
kendaraan yang melaju dari arah depan. Ada juga kepercayaan bahwa rumah dengan
posisi seperti ini tidak membawa rejeki.
Rumah
yang mempunyai letak paling rendah di daerah tersebut. Hal ini karena air akan
mengumpul di tempat terendah dan rumah akan mudah banjir bila hujan datang.
Rumah
yang posisinya lebih rendah dari jalan. Air mudah masuk rumah bila hujan.
Rumah
yang posisinya dibawah kabel listrik tegangan tinggi atau sutet. Dipercaya
orang berdampak buruk bagi kesehatan dan tidak diminati pembeli.
Rumah
di atas tanah berada pada kontur tanah yang tidak stabil. Kondisi tanah yang
tidak stabil mengakibatkan rumah mudah retak dan rawan erosi. Biasanya terjadi
pada yang berpasir atau tanah yang berada di kawasan yang dahulunya rawa dan
tanah liat. Lebih baik cari rumah dengan kondisi tanah yang subur.
Semoga
Ciri Ciri Properti Rumah Murah Yang Ingin
Dijual dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang bisnis properti.
Selamat berburu rumah dan properti
Tidak ada komentar untuk "Ciri Ciri Property Rumah Murah Yang Ingin Dijual"
Posting Komentar