Telepon Rumah Jaman dulu Sebagai Dekorator Ruang
Griyahome.com
– Jangan anggap enteng barang lama anda, telepon rumah jaman dulu (jadul) bisa
menjadi decorator ruang yang menarik dan tampil unik. Bagi banyak orang di zaman
sekarang ini merasa telepon rumah sudah tidak perlu, selain menambah biaya
bulanan karena sudah ada tagihan handphone,
telepon rumah pun dianggap sudah tidak praktis lagi.
Telepon
jadul jelas sudah tidak bisa dipergunakan lagi karena sudah diganti dengan
teknologi yang lebih canggih. Otomatis barang yang 50 tahun lalu menjadi item
wajib disetiap rumah ini, sekarang nyaris tidak diperlukan. Akan tetapi telepon
rumah yang sudah tidak fungsional ini, mempunyai fungsi lain jika anda ingin
dekorator ruangan yang sedikit berbeda. Sebab telepon rumah jadul memiliki
banyak bentuk dan warna hingga mampu menambah kesan vintage ruangan. Berikut telepon rumah dari 100 tahun ke belakang
yang layak dipertimbangkan sebagai dekorator ruangan.
Telepon Tahun 1900-an
Telepon Tahun 1900-an
Kalau
anda berani nyentrik maka telepon Alexander Graham Bell ini bisa menjadi
pilihan berani. Telepon rumah model pertama di dunia ini tentunya akan menjadi eye cathing dalam ruangan, kendati sudah
tidak lagi memiliki fungsi sebagai telepon sebab anda tidak bisa memasang
jaringan. Kehadiran telepon rumah ini cocok bagi ruangan yang memiliki banyak furniture kayu.
Telepon Tahun 1927-1930-an
Telepon Tahun 1927-1930-an
Ini
adalah telepon jenis single handset
terkenal karena desain penyangga gagang
telepon yang jangkung serta menjadi ikon eranya. Setiap kali melihat telepon single handset ini kita pasti akan
langsung terbawa ke tahun 1930-an. Pada tahun
tersebut telepon single handset
dikeluarkan dengan warna pabrikan hitam namun tersedia juga warna lain,
sayangnya warna selain hitam masuk ke dalam produk premium sehingga harganya
dua kali lipat dari pada telepon single
handset hitam.
Seakan
berbalik, di zaman sekarang telepon single
handset generasi pertama yang berwarna hitam dengan penyangga gagang
telepon tinggi, justru menjadi collectable
item yang sulit ditemui serta mahal, sementara model generasi kedua yang
berbentuk kotak serta warna-warni malah jauh lebih murah.
Telepon Tahun 1940-an
Telepon Tahun 1940-an
Ini
merupakan generasi kedua dari telepon single
handset dan terkenal ditahun 1940-an. Pada tahun itu semua rumah wajib
memiliki telepon kotak dengan nomor diputar ini, bukan tanpa sebab demand telepon ini tinggi sebab
pembuatan telepon pada saat itu dimonopoli oleh satu perusahaan. Bahkan untuk
mendapatkan warna selain hitam/costume
colour hanya bisa dilakukan oleh
orang kaya, sebab costume color phone
dikenakan harga yang jauh lebih tinggi.
Telepon
rumah warna-warni lazim terdapat ketika tahun 50-an, pada saat itu semua orang
bisa dengan bebas membeli telepon dengan warna apapun. Pada zaman ini telepon
rumah warna-warni akan tampak cantik berada di atas meja.
Pada
pertengahan 1940 dikeluarkan sebuah model telepon yang tidak perlu ditaruh di
atas meja, model ini disebut sebagai wall
phone. Kalau anda jeli ketika menonton film tahun 50-an pasti hapal kalau wall phone ini selalu diletakan pada
dinding dapur. Model ini sukses besar karena dianggap praktis, saking suksesnya
banyak dari wall phone generasi
pertama mampu bertengger di dinding
rumah sampai tahun 1960.
Kalau
anda berani memasang wall phone tidak
sekadar sebagai dekorator saja namun juga sebagai pengingat kembali akan
nostalgia zaman dahulu. Pastinya ingat dengan adegan di film film jadul ketika
tokoh perempuan memasak di dapur dan telepon berbunyi, lalu ia kerepotan karena
harus memasak sambil bermanuver
dengan kabel telepon.
Telepon Tahun 1960-an
Telepon Tahun 1960-an
Masa
telepon putar sudah habis dan munculnya telepon dengan tombol, tidak ada yang
bisa menggambarkan kemunculan telepon tombol pada tahun 1960-an sebaik model princes phone ini. Model ini laris
sekali di kalangan remaja dan semua remaja perempuan kala itu ingin satu buah princes phone di kamarnya.
Lagi
lagi pasti anda ingat dengan film film remaja jadul dimana remaja perempuan
akan bergosip di kamar dengan telepon ini sambil warnai kuku atau tiduran di
kasur. Model princes phone ini memang
sulit ditemukan sebab memang tidak masuk Indonesia dan kala itu lazimnya
telepon rumah hanya satu untuk bersama, tidak seperti di luar dimana remaja
bisa memiliki sebuah untuk di kamarnya.
Princes phone
ini bisa menjadi dekorator unik untuk ruang keluarga, anda bisa bertelepon
sambil menonton tv di sofa tanpa takut baterai habis.
Princes phone
Menjadikan
telepon rumah jaman dulu sebagai dekorator ruangan kenapa tidak? Bahkan tetap
mempertahankan fungsinya sebagai alat komunikasi, mampu memberi nilai lebih
bagi rumah. Kehadiran telepon rumah jadul bukan tidak mungkin mampu memberi
aura nostalgia, sehingga membuat anda selalu ingat masa kecil tanpa harus
pulang kampung.
Tidak ada komentar untuk "Telepon Rumah Jaman dulu Sebagai Dekorator Ruang"
Posting Komentar