12 Desain Interior Rumah Populer Bisa Menjadi Pilihan Anda
Griyahome.com
- Bosan dengan desain interior rumah yang
monoton? Kini saatnya Anda memberikan warna baru pada desain rumah agar tampak
lebih fresh. Jangan bingung ketika
hendak mendekorasi ulang rumah. Karena, ada banyak desain interior rumah yang
keren dan unik yang bisa Anda pilih. Seperti ke-12 desain interior rumah
populer berikut ini misalnya.
12 Desain Interior Rumah Populer Dan
Kekinian
1.
Minimalis
Konsep
desain rumah minimalis merupakan salah satu konsep yang paling banyak dianut
oleh masyarakat Indonesia. Konsep ini mengedepankan kesederhanaan, tanpa banyak
motif maupun latar belakang yang berat. Tingkat akurasi pada desain interior
minimalis juga kadang terkesan ekstrim dengan warna gelap, cerah atau mencolok.
Konsep
ini juga identik dengan bentuk-bentuk geometris, perabotan yang simple dan terkesan modern. Warna-warna
yang digunakan pun cenderung netral sehingga memberi kesan menenangkan. Meski
menggunakan perabotan sederhana, namun semua elemen dekoratif tetap berfungsi
maksimal.
2.
Industrial
Penggunaan
campuran material mentah dengan dinding unfinished
menjadi ciri khas konsep desain rumah industrial. Rumah yang mengusung konsep
ini juga sering memiliki langit-langit yang tinggi. Dinding bata ekspos, pelat
baja beton, plat stainless steel,
cermin serta susunan kabel yang tampak jelas sering menghiasi rumah berdesain
industrial.
Penampilan
yang terkesan mentah sering membuat rumah berdesain industrial tampak
seakan-akan seperti rumah yang belum selesai dibangun. Tapi, disitulah letak keunikannya.
Penampilan dinding bata ekspos maupun dinding semen berwarna abu-abu membuat
ruangan terasa berkarakter dan sejuk meski tanpa penyejuk udara.
3.
Rustik
Gaya
rustic begitu lekat dengan segala
sesuatu yang alami, dan gaya hidup yang “membumi”. Konsep desain rumah rustik
sangat mengedepankan unsur alami dengan struktur berdetail kasar. Struktur furnituree maupun bangunan berupa batang
pohon, kayu, cabang maupun lainnya mendominasi konsep desain ini. Perabotan
maupun elemen dekoratif alami, buatan tangan maupun daur ulang banyak dipakai
di rumah bergaya rustik.
Gaya
desain rumah rustik banyak dipengaruhi oleh gaya rumah Skandinavia, Inggris dan
Perancis. Tak mengherankan jika Anda bisa menemukan rumah bertema rustik di
kawasan pedesaan Eropa. Selain elemen kayu, elemen batuan serta warna-warna
pastel juga sering diaplikasikan pada rumah bergaya rustik.
4.
Skandinavia
Sederhana,
hangat, praktis dan berwarna cerah adalah kesan pertama yang tampak dari desain
interior skandinavia. Konsep interior skandinavia atau nordic ini sering menggunakan material-material dari kayu, kaca
atau kulit dengan warna netral yang terinspirasi dari alam kawasan nordic.
Konsep
desain skandinavia juga terkesan bersih dan rapi. Gaya desain ini lebih
mengedepankan fungsi sehingga jauh dari elemen dekoratif yang tak perlu. Tak
sedikit pula pengaplikasian gaya desain ini menggunakan material eco-friendly
atau menggunakan material lama (re-use).
5.
Kontemporer
Nuansa
hangat dan dingin terasa dalam waktu bersamaan, itulah kesan pertama yang
muncul pada desain rumah kontemporer. Desain interior rumah ini merupakan
perpaduan antara konsep masa kini dan masa depan. Dominasi warna netral seperti
abu-abu, putih, hitam atau krem lembut begitu kuat pada desain kontemporer.
Rumah
yang mengadopsi desain kontemporer biasanya bersih dan jarang menggunakan
pernak pernik berwarna-warni. Sehingga tak jarang desain ini juga terkesan kaku
dan monoton. Tapi, jangan salah, desain ini justru sangat cocok diaplikasikan
pada apartemen modern maupun rumah minimalis yang dihuni oleh kaum ekspatriat
yang dinamis.
6.
Coastal
Style
Bagi
penyuka pantai bisa mencoba gaya coastal
style yang kaya akan unsur pantai seperti ombak, pasir, perahu dan cahaya
matahari. Gaya interior ini seakan-akan mengingatkan Anda sedang liburan di
pantai. Dominasi warna biru dan putih banyak ditemui dalam aplikasi desain gaya
coastal style atau nautical bisa diterapkan mulai dari
penggunaan lantai kayu, furnituree
kuno, rotan, elemen kayu pada pintu, jendela dan furnituree serta warna biru dan keturunannya di dinding. Anda bisa
memasukkan elemen dekoratif seperti hiasan berbentuk perahu, jala ikan,
pelampung, miniatur mercusuar, ikan dan lainnya.
7.
Bohemian
(Boho-Chic)
Gaya
bohemian atau boho-chic identik dengan
individualitas, tampilan modern, kebebasan dan koleksi warna-warni sebagai
wujud dari kebiasaan penghuninya. Tak jarang Anda menemukan furniture antik dan unik yang jarang
ditemui di tempat lain ketika memasuki ruangan bergaya bohemian.
Konsep
bohemian bertolak belakang dengan
konsep minimalis yang teratur. Konsep bohemian
justru terkesan tak beraturan. Warna-warna terang yang playful dengan elemen dekoratif bertekstur berbeda sering
diaplikasikan pada konsep bohemian.
Kombinasi unik seperti peletakkan bantal sofa yang sembarang dengan kain
bermotif di sofa bisa menjadi salah satu cara menerapkan konsep bohemian.
8.
Shabby
Chic
Interior
shabby chic yang bermula di Inggris
kini tengah populer di Indonesia. Meski kata “shabby” berarti lusuh. Tapi, gaya
interior ini jauh dari kesan lusuh bahkan cenderung feminim dan anggun.
Mayoritas penggemar gaya ini adalah kaum hawa dan didominasi warna lembut
seperti mint, biru muda, beige, putih
dan merah muda.
9.
Vintage
Kesan
kuno tampak dominan pada desain rumah vintage.
Konsep desain ini banyak memakai koleksi antik dan peralatan klasik yang telah
berusia puluhan tahun. Furniture
dengan warna natural juga sering ditemui pada gaya interior vintage. Perabotan dengan motif bunga
juga sering dipakai pada desain rumah ini.
10.
Ekletik
Konsep
desain interior ekletik merupakan perpaduan dari beberapa jenis gaya desain
menjadi satu. Konsep ini menjadi wujud kebebasan berekspresi dan tak ada aturan
yang mengikat di dalamnya. Anda bisa bebas berekspresi melakukan mix and match di dalamnya sehingga jauh
dari kesan monoton dan membosankan.
Karena
konsep ini menggabungkan beragam gaya, maka proses pemilihan dan penataan furniture menjadi krusial. Hal ini
dimaksudkan agar ruangan tetap rapi dan tampak menyatu meski berbeda ukuran,
warna maupun pola.
11.
Hightech
Style
Konsep
desain hightech style merupakan gaya
modern dan inovatif bahkan cenderung memberikan nuansa konsep rumah masa depan.
Konsep desain ini lebih menekankan pada bagian struktur furniture dan teknis penciptaan ruang yang fleksibel. Mayoritas
warna yang diterapkan pada konsep hightech
style adalah hitam, abu-abu, silver dan putih.
Jenis
furniture yang digunakan dalam konsep
ini biasanya mencerminkan konsep modern dengan perpaduan permainan cahaya dan
logam berkilau. Tak mengherankan jika Anda akan menemukan furniture yang dipadukan dengan teknologi canggih seperti tempat
tidur dengan sistem audio, lemari sistem sensor atau sistem pencahayaan
built-in.
12.
Retro
Terakhir,
ada desain interior retro yang terinspirasi oleh desain rumah di tahun 50-an,
60-an atau 70-an. Gaya retro biasanya ditandai dengan warna cerah dan dinamis
seperti biru, merah atau orange. Gaya desain ini juga sering mengaplikasikan
unsur motif geometris, garis, pop art,
kotak-kotak maupun struktur lucu.
Ruangan
bergaya retro biasanya juga mengedepankan banyak bukaan sehingga terkesan
fleksibel. Penggunaan material sintetis, plastik, akrilik, fiberglass dan vinil juga banyak diterapkan pada ruangan berkonsep
retro.
Itulah
12 desain interior rumah populer yang
bisa menjadi pilihan inspirasi Anda sebagai konsep dalam melakukan renovasi
atau membangun rumah idaman bagi keluarga. Anda tidak perlu bingung lagi dalam
memlih desain rumah yang tepat. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar untuk "12 Desain Interior Rumah Populer Bisa Menjadi Pilihan Anda"
Posting Komentar