5 Cara Mengatur Keuangan Untuk Membeli Rumah Secara Kredit

 Cara Mengatur Keuangan Untuk Membeli Rumah

Griyahome.com - Bagaimana cara mengatur keuangan untuk membeli rumah secara kredit? Memiliki rumah pribadi tentunya merupakan impian banyak pasangan muda yang baru membentuk sebuah keluarga.  Saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan kepemilikan rumah secara kredit atau kita kenal dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun sebelum memutuskan untuk mengambil KPR perhatikan dulu keuangan anda secara lebih mendalam agar tidak terjadi masalah kredit macet di kemudian hari. Artikel ini akan membantu anda mengatur keuangan dikala anda berencana membeli rumah secara kredit, silahkan disimak.

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah baru, tentunya ada banyak hal yang harus Anda persiapkan terutama kemampuan finansial Anda. Perencanaan keuangan rumah tangga yang matang akan sangat membantu mengatur keuangan jangka pendek maupun panjang. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memanajemen keuangan keluarga:

Ada beberapa bagian yang dapat Anda gunakan untuk membuat Anggaran :

1.      Pendapatan Anda

Buat laporan tertulis mengenai segala jenis pendapatan Anda termasuk gaji bersih setelah di tambah bonus dan komisi ataupun dikurangi pajak, cicilan, jaminan sosial atau uang pensiun, jaminan cacat dan lain-lain. Semakin teliti laporan anda maka hasilnya akan semakin baik.

2.      Uang Belanja

Buat catatan pengeluaran tetap maupun tidak tetap variabel. Pengeluaran tetap ialah  pengeluaran dengan jumlah tidak tetap atau berubah setiap bulannya, misalnya pinjaman pinjaman, uang sewa, asuransi, dana sekolah, uang arisan dan lain lain.Untuk pengeluaran tidak tetap variabel adalah pengeluaran dengan jumlah yang dapat berubah ubah dan dapat dikurangi atau dihilangkan, misalnya uang belanja harian, uang bensin, tagihan telepon, dan lain lain.

3.      Jumlah Akhir

Kurangi total pengeluaran dengan total pendapatan. Hasil pengurangan adalah saldo anggaran. Apabila pengeluaran lebih besar dari pendapatan, menunjukkan kondisi anggaran tidak sehat. Namun sebaliknya jika pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan, maka ini menunjukkan kondisi anggaran yang sehat

4.      Menentukan target

Menentukan target keuangan Anda sangat penting dalam pengelolaan keuangan keluarga. Target jangka panjang adalah target yang ingin Anda capai dalam waktu kurang lebih 5 sampai 10 tahun ke depan misalnya membeli perumahan. Pada kasus di bawah ini di jelaskan bahwa seorang karyawan yang memiliki penghasilan 5 juta per bulan di tambah beberapa bonus tahunan dan ia ingin membeli rumah seharga 400 juta secara kredit. Bagaimana cara mengatur keuangan agar dapat berjalan dengan baik. Berikut penjelasannya :

Pos tabungan dan investasi : besarannya 5% – 10% dari penghasilan. Pos ini dapat juga digunakan untuk mengumpulkan dana darurat.

Pos biaya hidup rutin : besarannya 50% – 60% dari penghasilan.

Pos pembayaran cicilan pinjaman : besarannya 20% – 30% dari penghasilan.

Pos biaya gaya hidup : besarannya 5% – 10% dari penghasilan.

Pos bantuan, zakat, serta sumbangan : besarannya 5% dari penghasilan.

5.      Pahami posisi keuangan

Setelah semua informasi keuangan terkumpul,kini Anda bisa melihat kemampuan finansial Anda. Gunakan angka perkiraan dengan cara mengatur keuangan yang fleksibel. Jika terjadi masalah keuangan misalnya kebutuhan pos pengeluaran yang lebih besar di satu pos harus dapat dikompensasi dengan pengurangan jatah alokasi di pos lainnya. Umumnya, pengurangan ini diutamakan untuk pos biaya gaya hidup seperti untuk hiburan, kuliner, dan lainnya.

Semoga artikel 5 Cara Mengatur Keuangan Untuk Membeli Rumah Secara Kredit dapat memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga impian memperoleh rumah impian anda dapat segera terwujud !

 

Tidak ada komentar untuk "5 Cara Mengatur Keuangan Untuk Membeli Rumah Secara Kredit"