Tips Dan Cara Renovasi Rumah Saat Musim Hujan
Griyahome.com
– Di Indonesia musim hujan biasanya antara bulan Oktober s/d April. Musin hujan
bagi para petani tentunya sangat diharapkan agar tanaman padi bisa tumbuh
disawah namun bagi masyarakat yang ingin merenovasi rumah pada musim hujan tentunya
memiliki tantangan tersendiri. Ada tips dan kiat-kiat tertentu pada saat ingin
merenovasi rumah di musin penghujan. Apa saja tips dan cara melakukan renovasi
rumah saat musim hujan tiba? Simak terus artikel ini untuk mendapatkan
informasi menarik.
Indonesia
merupakan negeri tropis yang hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan
musim hujan. Umumnya masyarakat lebih menyukai membangun atau merenovasi rumah
dimusim kemarau dengan mempertibangkan berbagai faktor. Ada alasan tertentu
mengapa mereka tidak melakukannya saat musim hujan tiba. Alasannya
bermacam-macam antara lain:
- Adanya kekhawatiran, tukang tidak efektif dalam bekerja sementara biaya kerjanya tidak dapat dikurangi
- Bingung untuk melakukan penyimpanan material bangunan
- Area kerja tukang terbatas tidak seperti saat musim kemarau
- Adanya kekhawatiran hasil pekerjaan tidak maksimal
- Biaya renovasi dikhawatirkan mengalami pembengkakan
Pada
saat musim hujan tiba, kita tidak dapat memprediksi dengan tepat kapan hujan
turun, terkadang cuaca yang awalnya cerah tiba-tiba berubah dalam waktu singkat
(turun hujan). Renovasi di musim hujan memang tidak bisa dilakukan untuk
renovasi bagian luar rumah, yang bisa dilakukan adalah renovasi kecil sampai
sedang untuk bagian dalam rumah seperti :
Mempercantik Plafond
Renovasi
meliputi membuat desain up ceiling
(plafon dinaikkan) atau drop ceiling
(plafon diturunkan) pada plafon untuk menambahkan penghawaan dan pencahayaan.
Plafon Drop Ceiling
Plafon Up Ceiling
Merenovasi Dapur
Renovasi
meliputi table top dan pembuatan cabinet/lemari
dapur. Anda bisa memperbaiki lemari dapur yang mulai mengalami kerusakan
seperti engsel, pegangan pintu cabinet,
dll
Table Top Dapur
Mengganti Lantai
Renovasi
meliputi penggantian lantai keramik dengan keramik baru atau parket, dalam
penggantian keramik hendaknya dilakukan tanpa membongkar material lantai yang
lama melainkan langsung menimpa material yang lama dengan material yang baru
lebih praktis dan menghemat ongkos
Menggabungkan Ruang
Renovasi
meliputi menggabungkan ruang makan dan dapur atau menggabungkan ruang lainnya.
Dalam melakukan penggabungan ruangan jangan sampai melakukan pembongkaran
dinding struktur rumah
Melakukan Pengecatan dan Penggantian
Wallpaper Bagian dalam rumah
Renovasi
meliputi mengganti warna cat dinding lama atau memasang wallpaper. Untuk pemasangan wallpaper
hendaknya dilakukan ahlinya untuk hasil maksimal, biasanya penjual wallpaper juga menyediakan jasa
pemasangan wallpaper.
Jika
anda tetap berniat melakukan renovasi di saat musim hujan setidaknya ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu
penyimpanan material bangunan. Usahakan bahan dan material terhindari dari air
hujan dan percikan air agar tidak mengalami kerusakan atau penurunan kualitas
bahan. Ada 3 (tiga) alternatif tempat
yang bisa anda pergunakan untuk menyimpan material yaitu :
Ruang
tidak terpakai di dalam rumah, ruang ini dapat melindungi material dari terkena
hujan
Halaman
depan atau belakang rumah. Hanya karena tempatnya di halaman, anda jangan
terlalu lama menyimpan material bangunan, karena selain merusak tampilan rumah,
material tersebut berpotensi rusak karena berhubungan langsung dengan hujan/cuaca,
misalnya semen dan kayu. Lindungi atau
tutup dengan terpal jika diperlukan.
Garasi,
teras dan gudang dapat juga dijadikan tempat penyimpanan material sementara.
Semoga
Tips Dan Cara Renovasi Rumah Saat Musim
Hujan diatas dapat bermanfaat buat anda semua para pembaca setia
griyahome.com yang berencana melakukan renovasi rumah.
Tidak ada komentar untuk "Tips Dan Cara Renovasi Rumah Saat Musim Hujan"
Posting Komentar