8 Tips Untuk Menjaga Keamanan Rumah Ketika Ditinggal Pergi Berlibur
Griyahome.com
- Dalam satu tahun, setidaknya setiap orang di Indonesia akan mengalami dua
kali musim liburan, bahkan bisa lebih jika ditambahkan dengan cuti dan liburan
sekolah. Keadaan seperti ini banyak dimanfaatkan para pelaku tindak kejahatan
untuk melakukan pencurian spesialis rumah kosong. Apa yang sebaiknya anda
lakukan saat akan pergi berlibur? Simak artikel ini untuk menemukan tips
menarik yang bisa mencegah para pelaku tindak kejahatan.
Selama
musim liburan, terapkanlah saran-saran berikut ini untuk melindungi rumah Anda
serta membuatnya tampak sibuk sehingga mencegah terjadinya pencurian dan
perampokan.
1.
Alat
Keamanan Rumah Dari Maling
Pasangilah
kunci pintu serta jendela yang berkualitas, memang benar bahwa hanya dengan
memasang kunci peluang terjadinya pencurian tetap ada tapi setidaknya dengan
kunci pengaman yang lebih berkualitas, akan mempersulit pelaku pencurian untuk
menerobos kedalam tempat tinggal Anda.
2.
Sensor
Keamanan Rumah
Lengkapilah
hunian Anda dengan detektor gerak serta kamera keamanan di eksterior rumah
Anda. Gunakan timer otomatis pada
lampu dalam rumah dan terapkan timer
untuk lampu ini seminggu sebelum Anda pergi, sehingga Anda masih memiliki waktu
untuk menyesuaikan jika dirasakan kurang cocok. Begitu pula untuk peralatan
elektronik seperti televisi dan radio, pasangi timer yang sesuai.
3.
Keamanan
Rumah Dari Maling
Jangan
meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah diamati dari luar. Peralatan
seperti kamera video, tv stereo, koleksi senjata, dan lainnya sebisa mungkin
disimpan di gudang atau lemari. Lengkapi lemari penyimpanan atau brankas dengan
kunci gembok tentunya juga akan membuat lemari penyimpanan lebih aman.
Tambahkan lapisan kain putih (sheers)
pada gorden sehingga saat pagi hari cahaya tetap dapat masuk ke dalam interior
hunian dan ketika malam hari akan membantu menyamarkan kondisi di dalam ruangan
sehingga menyulitkan orang dari luar untuk melihat ke dalam isi tempat tinggal
Anda.
4.
Menyalakan
Lampu Rumah
Rumah
yang semua lampunya dimatikan akan menjadi indikator yang sangat jelas bagi
orang yang melintas bahwa rumah tersebut sedang dalam keadaan kosong. Rumah dalam keadaan seperti ini akan menjadi
sasaran empuk para pencuri spesialis rumah kosong. Biarkan pintu kamar mandi
terbuka dan sengaja lampu kamar mandi dibiarkan menyala sehingga menimbulkan
kesan adanya orang. Tutup dan kunci pintu garasi Anda dengan kunci pengaman
tambahan. Ingat bahwa garasi yang tidak terkunci memberikan kesempatan bagi
pencuri untuk masuk melalui garasi.
Tutup
garasi Anda untuk mencegah orang luar melihat bagian dalam garasi Anda dan
melihat ada tidaknya mobil Anda. Periksa polis asuransi rumah Anda, berikan
perlindungan terhadap aksi perampokan terhadap properti Anda. Serta jangan
sebarkan rencana liburan Anda kepada orang-orang yang bukan sahabat atau
keluarga Anda.
5.
Mencabut
Aliran Gas dan Listrik Yang Tidak Perlu
Rumah
yang akan ditinggal berlibur tentunya tidak akan menggunakan alat-alat listrik
seperti kulkas, televisi, rice cooker,
microwave, dll. Agar anda merasa
lebih nyaman dan tenang saat pergi sebaiknya alat-alat listrik tersebut untuk
sementara waktu dimatikan saja. Sisakan lampu penerangan rumah untuk dinyalakan
sebagai kamuflase bahwa rumah
berpenghuni.
6.
Menyalakan
Alarm dan CCTV
Saat
ini teknologi telah berkembang pesat. Sistem keamanan rumah semakin canggih
anda bisa mengawasi rumah anda dari layar hp meskipun jaraknya sangat jauh dengan
menggunakan CCTV yang terkoneksi dengan jaringan internet. Jika anda telah menggunakan alarm dan CCTV sebagai alat keamanan rumah anda jangan lupa untuk mengaktifkannya saat akan
berlibur.
7.
Tinggalkan
Cara Lama Menyembunyikan Kunci di Tempat “Rahasia”
Rahasia? Bagaimana mau dikatakan
rahasia kalau cara ini sudah menjadi rahasia umum yang diketahui orang.
Meninggalkan kunci dibawah pot, didalam sepatu, dibawah keset, diatas pintu masuk, dan sebagainya pada bagian
teras rumah bukan lagi rahasia anda. Tinggalkan cara kuno tersebut sebelum
menyesal! Saat rumah dalam keadaan kosong melompong pencuri akan sangat leluasa
membongkar bagian-bagian “rahasia” di teras rumah anda, apalagi jika pelakunya
lebih dari satu orang tentu kegiatan mencari kunci rumah anda lebih cepat
dilakukan.
8. Titipkan
Nomor Anda Yang Aktif dan Bisa Dihubungi Sewaktu-waktu
Jika
anda akan pergi berlibur dan ternyata pembantu anda masih ada cobalah untuk
memberi arahan kepada pembantu Anda serta meminta bantuan tetangga dekat Anda,
bisa juga dengan memberikan nomor-nomor darurat kepada tetangga tersebut
jikalau terjadi hal-hal yang tidak diduga begitupun jika anda tidak memiliki
pembantu lakukan hal yang sama untuk menitip nomor yang bisa dihubungi. Jika
anda merasa sangat yakin terhadap tetangga anda tidak ada salahnya menitipkan
kunci serep rumah untuk berjaga-jaga.
Semoga
Tips untuk menjaga keamanan rumah ketika
ditinggal pergi berlibur dapat
bermanfaat buat anda semua para pembaca setia Griyahome.com. Selamat Berlibur!
Tidak ada komentar untuk "8 Tips Untuk Menjaga Keamanan Rumah Ketika Ditinggal Pergi Berlibur"
Posting Komentar