5 Tips Penyimpanan Bahan Makanan Dan Zona Penyimpanan Dapur Rumah Anda
Griyahome.com
- Dapur rumah merupakan tempat memasak dimana bahan makanan dan alat masakan
bercampur di satu tempat. Terkadang ketika memasak, bahan makanan yang
digunakan masih tersisa atau memang di stok lebih untuk beberapa hari ke depan.
Namun dalam hal menyimpan, kadang kita lupa dengan apa yang telah kita simpan.
Terutama tanggal kedaluwarsa dan kondisinya. Tiba-tiba saja bahan makanan yang kita
simpan dihinggapi tungau, jamur, ulat, semut dan serangga lainnya. Hal itu
tentu saja membuat kita jengkel karena terpaksa harus membuang bahan makanan di
dapur. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut
perlu dilakukan terobosan dengan mengatur benda-benda yang berada didapur agar
lebih baik.
Dapur
merupakan areal sakral dimana kegiatan memasak dilakukan sehingga diperlukan
tips agar dapat mengatur segala perlengkapan dapur agar lebih teratur. Berikut
5 tips menyimpan bahan makanan secara higienis dan pembagian zona penyimpanan
di dapur anda.
Langkah Penyimpanan Bahan Makanan
1.
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah proses penyimpanan makanan karena tangan
adalah penyebar virus dan bakteri yang paling cepat.
2. Bersihkan dan keringkan wadah yang akan
digunakan. Wadah yang basah akan mengubah struktur bahan makanan anda menjadi
lembab dan mudah berjamur. Jangan lupa untuk memberikan label jenis bahan
makanan, tanggal membuka kemasan dan tanggal kedaluwarsanya.
3. Pisahkan bahan makanan berbau tajam
(misalnya teh, kopi dan bumbu dapur) jauhkan dari sinar matahari dan tutuplah
rapat-rapat agar aroma dan rasanya tidak hilang.
4. Pisahkan daging mentah (seperti ikan, ayam,
dan daging sapi) dengan bahan makanan lainnya. Daging mentah mengandung bakteri
yang berbahaya dan dapat menyebarkannya ke bahan makanan lain.
5. Untuk kemasan makanan yang telah terbuka dan
ingin disimpan kembali, maka tutup rapat-rapat dengan menggulung kemasannya
sedekat mungkin dengan isinya kemudian ikat dengan karet untuk mencegah udara
luar masuk.
Pembagian Zona Penyimpanan Di Dapur
Zona
penyimpanan di dapur terbagi atas 5 (lima) zonasi yaitu
1. Zona Persiapan
Zona
ini meliputi segala area dalam mempersiapkan masakan atau makanan, misalnya
meja dapur atau kitchen island.
2. Zona Memasak
Zona
ini meliputi kompor, oven, microwave,
atau piranti memasak lainnya. Untuk penyimpanan alat-alat memasak seperti loyang
dan panci di tempat/cabinet yang
letaknya berdekatan dengan kompor agar lebih efektif dalam memasak.
Letakkan
panci anti lengket anda secara hati-hati agar tidak merusak lapisan pancinya.
Gunakan
rak piring agar loyang anda tersusun rapi
Untuk
penyimpanan ekstra, gunakan area di pintu cabinet.
Anda bisa membuat semacam rak berupa pegangan untuk menyimpan tutup panci.
3. Zona Bumbu
Susun
bumbu masakan dan minyak mulai dari yang sering dipakai hingga yang jarang
digunakan. Anda bisa gunakan berbagai kotak bumbu yang banyak dijual di toko
perlengkapan dapur dan toko online,
selain memiliki tampilan lebih cantik, tempat bumbu tersebut akan memudahkan
anda menggunakan bumbu dapur saat melakukan kegiatan memasak.
4. Zona Piring dan Gelas
Simpan
piring dan gelas di cabinet atau rak
yang berdekatan dengan sink (tempat
mencuci piring)
Letakkan
piring-piring hias yang menurut anda jarang digunakan di rak paling atas. Sementara
itu, tempatkan piring yang setiap hari digunakan di rak bawah.
5. Zona Konsumsi
Area
ini digunakan untuk menyimpan persediaan bahan makanan. Zona ini dipisahkan lagi
menjadi 2 (dua) bagian, yakni zona makanan segar yang diletakkan di dalam
kulkas dan makanan yang diletakkan di dalam cabinet
dapur (makanan kering dan lain-lain) .
Semoga
artikel “5 tips menyimpan bahan makanan dan membagi zona penyimpanan barang
didapur” dapat membuat anda bisa mengatur perlengkapan didapur anda dengan
lebih baik sehinggal lebih higienis dan mudah untuk ditemukan.
Tidak ada komentar untuk "5 Tips Penyimpanan Bahan Makanan Dan Zona Penyimpanan Dapur Rumah Anda"
Posting Komentar