6 Langkah Bisa Kita Lakukan Untuk Menjaga Bumi
Langkah
apa yang anda dan saya bisa lakukan untuk menjaga bumi? Pertanyaan ini bisa
menjadi renungan buat kita semua karena selama kita mengontrak di bumi ini
apakah yang sudah anda dan saya lakukan untuk menjaga bumi. Jangan sampai
“hutang “ kita terhadap bumi mesti dibayar anak cucu kita dengan berbagai
bencana alam dan anomali cuaca ekstreem.
Anomali
cuaca yang beberapa tahun belakangan ini terjadi di bumi membuat banyak pihak
berusaha menjaga agar bumi ini dapat tetap aman dan nyaman untuk dihuni. Kita
mendengar dan melihat bagaimana es mulai mencair dikutub utara yang
mengkibatkan permukaan air laut naik, bencana alam dan perubahan cuaca mulai
sering terjadi diberbagai belahan bumi yang bahkan mengakibatkan jatuhnya
korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit.
Konsep
“green” sering disalahpahami hanya
sebagai ruang terbuka hijau yang menyediakan berbagai tanaman hijau. Padahal
ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan hunian “Hijau” yang sebenarnya. Apa saja langkah
tersebut, langsung saja kita bedah satu persatu :
Menggunakan Air Seperlunya
Slogan
hemat air telah didengungkan oleh Perusahaan Air Minum milik BUMN sejak lama, cuma
pengaplikasian dilapangan sepertinya masih belum maksimal mengingat masih
rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya air. Anda bisa hidup
tanpa air? Jangankan untuk minum, tidak mandi selama seminggu bisa membuat anda
gatal-gatal dan gerah luar biasa. Kecuali memang sudah dari sononya malas mandi
jangankan seminggu berbulan-bulan pun tidak jadi masalah untuk manusia model
begini. (jangan tersinggung ya).
Menurut
beberapa sumber, manusia bisa bertahan hidup tanpa makan selama 3-4 minggu
(secara umum) tetapi manusia hanya bisa bertahan selama 4-7 hari tanpa minum
(tergantung kondisi sekitar). Bayangkan jika air makin berkurang di bumi?
Bencana!
Defisit
air diperkirakan akan meningkat seiring jumlah penduduk yang makin bertambah
dari tahun ketahun, sungguh ironis saat kita mengalami defisit air dibenua yang
satu, dibenua yang lain malah menghamburkan air tanpa sengaja. Salah satu contoh
yang sering terjadi adalah lupa mematikan keran air wastafel atau bak air kamar
mandi. Hemat air juga bisa dilakukan dengan tidak lagi menggunakan bathub atau bak mandi untuk membersihkan
badan. Anda bisa membayangkan air yang terbung saat usai mandi menggunakan
bathub? Gunakan shower atau pancuran
sebagai salah satu solusi menghemat air.
Mengelola Limbah dan Sampah
Menurut
penelitian diperkirakan akan terdapat sekitar 1,3 milliar ton sampah dibumi
pada tahun 2040 baik sampah yang ada didarat maupun dilautan, khusus ibukota
jakarta saja sampah yang dihasilkan bisa mencapai 7000-8000 ton/hari. Dan hanya
sekian persen yang dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Apa yang bisa
kita perbuat dirumah perihal limbah dan sampah? Minimal mengurangi “sedikit” sampah milik kita sebelum
dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Terapkan
3 R (Recycle,
Reduce, Reuse) manfaatkan bahan-bahan yang masih bisa dimanfaatkan
misalnya mengumpulkan limbah dapur berupa potongan sayur, kulit buah, kulit
telur, dan berbagai sumber organik lainnya untuk diolah menjadi pupuk kompos.
Barang-barang lain seperti botol air dapat anda sulap menjadi pot-pot cantik
yang menarik untuk anda tanami tanaman hias ataupun sayuran.
Gunakan Perangkat Elektronik Hemat
Energi
Perangkat
elektronik merupakan salah satu kebutuhan yang sulit dipisahkan saat dunia
menjadi semakin modern dan berkembang. Tetapi kita diberi pilihan untuk
bijaksana dalam memilih perangkat elektronik tersebut. Kita dapat memilih jenis
perangkat elektronik hemat energi sebagai salah wujud kepedulian kita terhadap
bumi. Contohnya : suhu bumi yang makin memanas membuat penggunaan Air
Conditioning juga ikut meningkat terutama di kota-kota besar yang memiliki
iklim cenderung panas.
Tapi
saat ini telah ada teknologi AC yang menggunakan human detector yang secara otomatis akan menurunkan suhu udara pada
saat tidak ada orang dalam ruangan sehingga energi listrik dapat berkurang,
disamping itu telah tersedia pula AC low
watt yang membutuhkan energi lebih sedikit dibandingkan AC standar. Memang
sih harganya lebih mahal sedikit tetapi pemakaian jangka panjang akan lebih
hemat karena dapat mengurangi tagihan listrik anda setiap bulan.
Hal
lain yang bisa kita lakukan adalah mengganti secara bergilir lampu rusak
dirumah anda dengan lampu LED (Light
Emiting Diode). Lampu jenis ini termasuk dalam kategori lampu hemat energi,
hanya dengan penggunakan lampu 15 watt
saja bisa setara dengan 75 watt lampu
tabung model dulu. Lampu LED juga mampu menghemat sekitar 60 % dari pemakaian
energi listrik dirumah anda khususnya dibidang penerangan.
Pengaturan Jendela dan Tanaman Di
Rumah Anda
Saat
anda membuat sebuah rumah sebaiknya anda memberikan porsi yang lebih untuk
peletakan jendela dirumah anda. Semakin banyak jendela dirumah anda maka
otomatis rumah anda semakin terang saat siang hari, itu artinya anda tidak
perlu menyalakan lampu pada siang hari. Rumah yang memiliki jendela yang lebih
akan terasa lebih sejuk karena udara dapat bersirkulasi dengan baik sehingga
pendingin udara bisa diminimalisir.
Salah
satu hal penting yang dapat anda lakukan yaitu memperbanyak tanaman dirumah
anda agar rumah anda makin cantik dan sejuk. Anda bisa memilih tanaman sesuai
dengan karakter dan kebutuhan anda. Manfaat positif dengan menanam tanaman
dirumah anda salah satunya dapat menyerap polusi udara yang tidak terlihat oleh
mata kita.
Bersepeda sambil olahraga
Jika
anda ingin pergi kesuatu tempat dengan jarak tidak terlalu jauh anda bisa
menggunakan alternatif menggunakan sepeda sebagai kendaraan anda. Misalnya
kekantor atau sekolah. Mungkin dinegara kita hal ini belum lumrah dilakukan
tidak seperti di negara Belanda dan Jepang. Pemandangan bersepeda dengan
menggunakan pakaian rapi dapat dengan mudah kita jumpai dikedua negara
tersebut. Selain menyehatkan kita juga
dapat membantu mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan bermotor.
Lokasi Membangun Rumah
Sebelum
memulai proses membangun rumah sebaiknya kita perlu mengetahui lokasinya secara
tepat dan mengetahui apakah lokasi tersebut bukan berada di areal hijau atau
daerah resapan air. Pembangunan yang tidak memperhatikan poin diatas seperti
menebar “bom waktu” yang dapat meledak suatu hari dalam bentuk banjir.
Saat
membangun rumah pemilik rumah biasanya menebang habis seluruh pohon dalam
lokasi yang akan dibangun untuk mempermudah proses pembangunan rumah, sedikit
saran dari penulis jika seandainya luas tanah yang anda miliki cukup besar
sisakan beberapa pohon yang dianggap tidak mengganggu proses pembangunan rumah.
Bayangkan jika anda memotong sebuah pohon berumur puluhan tahun yang dapat
menjaga sumber air tanah anda tetap mengalir. Disamping itu pohon tersebut bisa
membuat rumah anda makin sejuk dengan daunnya yang rindang. Hargailah alam dan
alam akan membalasnya dalam cara yang berbeda.
6 Langkah Bisa Kita Lakukan Untuk
Menjaga Bumi ini jika dilakukan dengan komitmen yang
tinggi serta berkelanjutan maka manfaatnya akan dirasakan di masa-masa
mendatang jadi jika saatnya tiba kita meninggalkan dunia, kita tidak lagi
berhutang kepada anak cucu kita. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda
semua dan memberikan pencerahan.
Tidak ada komentar untuk "6 Langkah Bisa Kita Lakukan Untuk Menjaga Bumi"
Posting Komentar