4 Cara Memperbaiki Ulir Kran Patah di Rumah Anda

 4 Cara Memperbaiki Ulir Kran Patah di Rumah Anda

Bingung bagaimana mengeluarkan ulir kran patah didalam tembok? Mungkin hal ini pernah dialami oleh sebagian orang. Kadang tidak ada angin tidak ada hujan kran yang biasanya berfungsi saat akan dibuka atau ditutup tiba-tiba patah. Hal ini tentunya akan merepotkan, ingin langsung menggantinya tapi ternyata ulir lama bekas kran masih tertinggal. Sebelum anda menjebol tembok disekeliling kran ada baiknya anda membaca artikel tentang cara memperbaiki ulir kran patah dirumah anda? mungkin ini menjadi solusi mengatasi masalah anda.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kran dirumah anda bisa patah. Terkadang saat akan membeli kran kita cuma melihat harganya yang murah tanpa memperhatikan kualitasnya. Akibatnya kran mudah patah padahal pemakaian belum terlalu lama. Hal lain yang mungkin terjadi adalah usia pemakaian kran yang sudah puluhan tahun tidak pernah diganti sehingga kualitas bahan semakin menurun dan akhirnya patah. Mungkin juga patah karena terkena benturan dan berbagai sebab lainnya.

Bisa saja kita memanggil tukang untuk memperbaikinya tetapi tentunya kita harus mengeluarkan biaya tambahan padahal dengan beberapa trik kita sendiri dapat mengatasinya dengan cara mudah, murah dan praktis. Berikut beberapa cara yang dapat anda tempuh apabila menemukan kasus ulir kran patah dalam :

Cara pertama :

Menggunakan potongan kayu lunak. Kayu berjenis lunak bisa kita gunakan untuk mengeluarkan sisa ulir, agar saat pergantian kran bisa sukses tanpa terhalang sisa ulir kran lama. Jangan memaksa ulir yang tertinggal dengan menggunakan obeng, pahat dan alat-alat lain yang bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal. Bukan saja ulir yang akan rusak tetapi juga ulir pipa yang tertanam didalam tembok dapat rusak. Alhasil kita harus menjebol tembok dan mengganti sebagian pipa saluran yang tertanam. Itu berarti pemborosan waktu dan biaya.

Beberapa jenis kayu yang dapat anda gunakan adalah kayu pinus, sengon, jati belanda, dsb. Tapi jangan gunakan kayu jati, mahoni, kamper, borneo dan meranti yang terkenal keras.

Agar bisa masuk kedalam ulir kayu tersebut harus dibentuk lingkaran memanjang . Panjangnya kira-kira 2 kali panjang ulir. Jadi apablia yang mau dilepas sepanjang 3 cm maka panjang potongan kayu kira-kira 6 cm. Kayu ini dibuat membesar dibagian pangkal. Jika diameter ujung ¼ inci (0,6 cm) maka diameter pangkal dibuat ½ inci (2,5 cm) maksudnya agar saat dimasukkan ke lubang kran ulir dapat tertanam erat pada potongan kayu. Untuk memudahkan pegangan dibagian ujung bisa dibuat berbentuk persegi.

Setelah potongan kayu siap lalu dimasukkan kedalam ulir kran yang tertinggal caranya dengan ditekan atau dipukul secara perlahan memakai palu. Pastikan kayu sudah tidak masuk lebih dalam lagi dan posisinya pas. Jika posisinya sudah menancap kuat pada kayu kita memutar pegangan kayu berlawanan dengan arah jarum jam untuk membuka ulir. Dalam sekejab ulir yang tertinggal dan telah patah itu pasti bisa keluar tanpa merusak ulir pipa. Setelah semua potongan ulir bersih kini anda sudah bisa menggantinya dengan kran baru.

Cara Kedua

Untuk mengeluarkan ulir yang tertinggal anda bisa menggunakan gergaji besi yang kecil. Kemudian potong ulir menjadi bagian-bagian kecil dengan hati-hati jangan sampai merusak ulir pipa. Sesudah terpotong sedikit demi sedikit anda bisa mengambil sisa ulir dan sebagian bahkan bisa terlepas sendiri. Lakukan hingga semua ulir yang tertinggal menjadi bersih lalu anda siap menggantinya dengan kran baru.

Cara Ketiga

Anda bisa menggunakan paku berukuran besar (8-10 cm) sebagai alat untuk mengeluarkan sisa ulir yang tertinggal. Caranya anda menggunakannya seperti menggunakan pahat kayu. Arahkan ujung paku yang tajam kebagian ulir yang tertinggal lalu pukul secara perlahan hingga sisa ulir menjadi pecah. lakukan sedikit demi sedikit dan berpindah-pindah saat memukulnya menggunakan palu dan paku. Jangan terlalu bernafsu dan buru-buru, lakukan saja secara perlahan hingga semua potongan ulir menjadi serpihan kecil, semakin lama anda akan semakin mudah membersihkannya. Lakukan hingga tidak tersisa sisa ulir yang patah. Lap dengan kain basah sisa ulir untuk memastikannya benar-benar bersih. Anda siap menggantinya dengan kran baru.

Cara Keempat

Cara ini sebenarnya tergolong paling mudah namun anda harus menyiapkan dan membelinya terlebih dahulu. Istilahnya sedia payung sebelum hujan. Teknologi peralatan rumah tangga yang semakin praktis membuat beberapa perusaahan membuat alat untuk mengambil drat kran yang patah. Alat ini didesain khusus sehingga kita tidak perlu memanggil tukang dan menjebol tembok. Alatnya pun sangat simple dan sederhana tinggal putar sisa ulir pasti bersih. Bahkan penggunaannya bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga karena sangat praktis. Harga berkisar 50-80 ribuan tergantung merek (maaf ya saya bukan promosi alat JJ). Nama alatnya pipe screw extractor tap damage / alat pembuka kran pipa rusak.

alat pembuka ulir kran patah 

4 Cara Memperbaiki Ulir Kran Patah di Rumah Anda semoga dapat bermanfaat buat anda semua para pembaca setia griyahome dimanapun anda berada. Sedikit saran dari penulis gunakanlah kran berkualitas tinggi walaupun lebih mahal tetapi penggunaannya juga lebih lama, mahal didepan hemat dibelakang.

 

Tidak ada komentar untuk "4 Cara Memperbaiki Ulir Kran Patah di Rumah Anda"